Saina Nehwal jeblok di Swiss (foto: indiaexpress) |
Langkahnya sudah terhenti di babak semifinal turnamen yang menyediakan hadiah total USD 120 ribu tersebut. Saina harus mengakui ketangguhan Wang Yihan (Tiongkok)dengan 21-11, 21-19 dalam laga yang dilaksanakan di Basel pada Sabtu waktu setempat (19/3/2016)
Pil pahit itu merupakan kali kedua secara beruntun pada pembuka 2016. Pekan lalu, Saina juga menyerah di babak perempat final All England di Birmingham, Inggris.
Sebenarnya, Swiss Grand Prix Gold 2016 diharapkan menjadi obat penawar luka. Apalagi, Saina ditempatkan sebagai unggulan teratas.
Kekalahan dari Wang Yihan membuat perempuan 26 tahun tersebut gagal menambah rekor kemenangannya. Kini, dari 13 kali pertemuan, dia sembilan kali keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
Meski, dalam tiga laga terakhir, Saina selalu menundukkan wakil Negeri Panda, julukan Tiongkok, tersebut yakni di Thailand Grand Prix Gold 2015, Kejuaraan Dunia 2015, dan All England Super Series Premier 2015.
Penampilan Saina sendiri memang tengah redup. Selama 2015, dia hanya mengantongi satu gelar yakni India Grand Prix Gold di awal musim
Imbasnya, rankingnya pun terus merosot. Sempat berada di posisi puncak, kini Saina ada di ranking keenam (*)