Lin Dan usai memenangi laga final |
Lelaki 33 tahun tersebut dipaksa tampil tiga game (rubber game) 15-21, 21-17, 21-17 atas Chou Tien Chen (Taiwan) di babak final yang dilaksanakan di Mulheim an der Ruhr pada Minggu waktu setempat (6/3/2016). Ini menjadi gelar pembuka bagi Lin Dan. Jerman Grand Prix 2016 merupakan penampilan perdananya tahun ini.
Kemenangan ini membalas pil pahit yang ditelannya dalam pertemuan terakhir di Taiwan Grand Prix Gold 2015. Padahal, dalam tiga kali perjumpaan sebelumnya yakni di Kejuaraan Asia 2010, Denmark Super Series Premier 2014, dan Tiongkok Super Series Premier 2014.
Pertarungan kedua pebulu tangkis berjalan sengit. Bahkan, duel Lin Dan versus Chou Tien Chen itu paling lama selama turnamen karena memakan waktu 1 jam 17 menit. Durasi ini tiga menit lebih lama dibandingkan babak pemungkas ganda putra yang mempertemukan sesama pasangan Korea Selatan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong melawan Ko Sung-hyun/Shin Baek-choel.
Bagi Lin Dan, hasil di Jerman Grand Prix 2016 membuatnya mantap menyongsong turnamen paling bergengsi di dunia All England yang mulai bergulir besok (8/3/2016) hingga 13 Maret mendatang. Ajang tersebut punya arti penting bagi Lin Dan.
Mantan tunggal putra nomor satu dunia tersebut sudah lima kali menjadi juara yakni pada 2004,2006, 2007,2009, dan 2012.
Tahun lalu, Lin Dan terhenti di babak semifinal All England. Dia kalah dari rekan senegaranya sendiri Chen Long dengan 13-21, 12-21. (*)
Distribusi gelar Jerman Grand Prix Gold 2015
Tunggal putra: Lin Dan (Tiongkok x2) v Chou Tien Chen (Taiwan x4) 15-21, 21-17, 21-17
Tunggal putri: Li Xuerui (Tiongkok x2) Wang Shixian (Tiongkok x4) 21-14, 21-17
Ganda putra: Ko Sung-hyun/Shin Baek-choel (Korsel x6) v Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korsel x1) 20-22, 21-18, 21-17
Ganda campuran: Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korsel x1) v Shin Baek-choel/Chae Yoo-jung (Korsel x5) 21-19, 21-12
x=unggulan