TERATAS: Saina Nehwal |
Tunggal putra andalan India tersebut memilih berlaga dalam ajang yang menyediakan hadiah total USD 120 ribu tersebut. Tujuannya tentu mencari poin guna mengamankan posisinya di ranking kedua.
Apalagi, dalam All England 2016, Sania tampil jeblok. Gadis 26 tahun tersebut tak bisa meraih juara.
Sebagai unggulan kedua, Saina sudah tersingkir di babak ketiga. Dia dipermakukan wakil Taiwan Tai Tzu Ying dengan dua game langsung 15-21, 16-21.
Kini,Saina mencari pelampiasan. Sebagai unggulan teratas tentu berambisi menjadi juara di Swiss Grand Prix Gold 2016.
Langkah awal dilaluinya dengan mulus. Dalam pertandingan babak I yang dilaksanakan di Basel pada Rabu waktu setempat (16/3/2016), Sina menundukkan Karin Schanaase dari Jerman dengan dua game langsung 21-7, 21-15.
Ini menjadi kemenangan kedua Saina atas lawannya yang berperingkat 26 dunia. Sebelumnya, peraih perunggu Olimpiade London 2012 tersebut unggul di Denmark Super Series 2014.
Di babak kedua, Saina akan ditantang Kristina Gavnholt.Wakil Rep Ceko tersebut menyingkirkan mantan ratu Eropa Petya Nedelcheva (Bulgaria) dengan 12-21, 21-9, 21-8. Laga tersebut merupakan pertemuan perdana kedua pebulu tangkis beda benua itu. (*)