JEBLOK: Greysia/Nitya harus tersingkir awal (foto;PBSI) |
Tentu, dengan status tersebut, Greysia/Nitya harus mampu menembus babak final. Tapi olah alih bisa berlaga di babak pemungkas, keduanya harus pulang terlalu dini.
Secara mengejutkan Greysia/Nitya harus tersingkir di babak I. Keduanya dipermalukan pasangan Jepang
Naoko Fukuman/Kurumi Yonao dengan dua game langsung 18-21, 21-21 dalam pertandingan yang memakan waktu 70 menit di Birmingham, Inggris, pada Rabu waktu setempat (9/3/2016).
“Mereka kali ini main lebih baik dari kami,” kata Greysia singkat seperti dikutip situs PBSI.
Ini merupakan kekalahan pertama Greysia/Nitya dari Naoko/Kurumi. Sebelumnya empat kali berhadapan, pasangan yang digembleng di Pelatnas Cipayung tersebut selalu menang. Terakhir di Jepang Super Series 2015, Greysia/Nitya menang 16-21, 21-12, 21-11.
Greysia/Nitya tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Hasil pertandingan kali ini pun mereka catat baik-baik sebagai bahan evaluasi kedepannya.
Hasil Greysia/Nitya di turnamen ini menurun dari tahun sebelumnya. Di All England 2015 , pasangan yang sama-sama berasal dari Jaya Raya Jakarta itu terhenti di perempat final usai berhadapan dengan Tang Jinhua/Zhong Qiaxin (Tiongkok) dengan 19-21, 21-13 dan 11-21.
Pekan lalu di Jerman Grand Prix Gold, mereka juga mencatat hasil mengecewakan. Turun sebagai unggulan teratas, Greysia/Nitya terhenti di semifinal.
Dengan demikian, di sektor ganda putri, baru Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi yang memastikan posisinya di babak dua. Anggia/Ketut melaju usai mengalahkan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) dengan 21-23, 21-18, 21-15. (*)