LOMPAT: Sony saat di Bandara Internasional Juanda |
Apalagi, kini, ranking yang dimilikinya semakin mendekat. Dalam ranking terbaru yang dikeluarkan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) pada 21 April 2016, Sony mengalami lonjakan yang sangat signifikan.
Bapak dua putri tersebut duduk di posisi 37 dunia. Ini naik 19 setrip dibandingkan rankingnya pekan lalu.
''Saya tak menduga bisa masuk 40 besar. Prediksi saya, paling ada di 43 dunia,'' kata Sony melalui pesan singkat.
Capaian tersebut tak lepas dari hasil yang diraihnya pada Singapura Super Series. Dalam turnamen yang menyediakan hadiah total USD 350 ribu tersebut, mantan tunggal putra terbaik Indonesia tersebut mampu menjadi juara.
Padahal, Sony memulai langkahnya di Negeri Singa, julukan Singapura, dari babak kualifikasi. Tapi, satu demi satu lawan-lawan berat mampu dikalahkan.
Di antaranya sesama pebulu tangkis Indonesia Anthony Ginting, Wang Zhengming dan Lin Dan yang berasal dari Tiongkok. Puncaknya, di babak final, Sony menjungkalkan wakil Korea Selatan Son Wan-ho.
Sebenarnya, ranking 39 dunia bukan ranking terbaiknya. Tiga tahun lalu, Sony sempat menembus empat besar dunia.
Sayang, cedera yang terus membekap membuat performannya terus menurun. Dia pun sempat terlempar dari 100 besar dunia. (*)