BUKTI: Sony dengan trofi juara Singapura Open |
-Selamat Anda menjadi juara Singapura Super Series 2016
Terima kasih
-Bagaimana perasaannya
Sangat senang karena ini menjadi hal yang luar biasa. Sampai sekarang, saya masih gak percaya kalau bisa juara di turnamen sekelas super series.
Kok gak percaya
-Iya karena kan saya memulai dari kualifikasi. Selain itu, pebulu tangkis yang ikut kan rankingnya bagus-bagus dan saya juga baru tiga kali bisa ikut lagi turnamen level super series.
Kemenangan yang berkesan saat menghadapi siapa
-Semua berkesan karena melalui perjuangan keras. Hampir semua pernah mengalahkan saya. Mulai dari (Anthony) Ginting, Wang Zhengming, Lin Dan, dan Shon wan-ho. Hanya melawan Lin Dan yang membuat saya susah tidur
-Kenapa
Saya masih merasa mimpi bisa menang atas dia. Apalagi, di game pertama menangnya sangat mudah. Setelah pertandingan, saya nggak bisa tidur entah senang sekali atau kecapekan.
-Masih ingin kembali ke Pelatnas Cipayung
Saya nggak mikir ke sana.
-Bagaimana mana Anda melihat Pelatnas Cipayung
Tempat yang menempa saya menjadi pebulu tangkis dunia. Tapi, saya juga pernah kecewa di sana
-Kenapa kecewa
Proses pemulangan saya sungguh menyakitkan. Saat saya cedera malah dibuang dengan alasan yang dibuat saya dicoret
-Bagaimana ceritanya
Pada 2014 saya kan cedera. Tapi, saya dipaksa main di simulasi Piala Thomas di Solo. Pengurus bilang sudah lah main biasa saja. Main pukul dan kembalikan dan jangan memaksakan kondisi. Simukasi itu bukan ajang penilaian untuk berada di sana.Tapi nyatanya, simulasi dijadikan pertimbangan utama. Kalau tahu gitu, saya paksanakan sampai kaki patah untuk bisa menang di sana. (dalam simulasi itu, Sony dikalahkan Ihsan Maulana Mustofa)
Target Anda sekarang
-Saya ingin masuk 10 besar dunia dan meraih gelar di berbagai turnamen bergengsi. Doakan. (*)