WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Menunggu Penantian Tontowi/Liliyana Berakhir

PASANGAN Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir boleh menepuk dada. Keduanya sudah merasakan menjadi juara dunia serta beberapa turnamen  bergengsi termasul All England.

Tapi, semua belum lengkap. Tontowi/Liliyana belum merasakan medali emas olimpiade. Empat tahun lalu di London, Inggris. Juga ada satu ajang yang rutin diikuti dan belum pernah naik ke podium juara.

Ironisnya, turnamen tersebut adalah Indonesia Open. Memulai kiprahnya pada 2011, Tontowi/Liliyana langsung menembus babak final.

Sayang, langkahnya dihentikan pasangan Tiongkok yang kelak juga akan menjadi rival terberatnya, Zhang Nan/Zhou Yunlei dengan 22-20, 14-21, 9-21.

Setelah itu, kegagalan selalu mendatangi kedua jika bermain di kandangnya sendiri. Nah, kesempatan menjadi juara itu kembali datang tahun ini.

Tontowi/Liliyana ditempatkan sebagai unggulan kedua. Di babak pertama, keduanya hanya menghadapi babak kualifikasi.

Jalan terjal baru terasa di perempat final. Besar kemungkinan, Tontowi/Liliyana akan berjumpa dengan rekannya sendiri Praveen Jordan/Debby Susanto atau Lu Kai/Huang Yaqiong dari Tiongkok.

Melawan Praveen/Debby, Tontowi/Liliyana sudah dua kali berjumpa dan selalu memenangkan pertandingan. Sedangkan Lu Kai/Huang sudah tujuh kali dipermalukan selama tujuh kali pertemuan.

Hanya, Zhang Nan/Zhaou Yunlei yang tetap menjadi momok. Selama 19 kali pertemuan, Tontowi/Liliyana hanya enam kali memetik kemenangan.

Kemenangan terakhir digapai di Super Series Finals di Dubai pada Desember 2015 dengan 16-21, 15-21. Hanya, dalam perjumpaan terakhir di Kejuaraan Asia 2016, pasangan merah putih itu menyerah 21-17, 9-21, 16-21. (*)




Langkah Tontowi/Liliyana di Indonesia Open

2011: Final: v Zhang Nan/Zhou Yunlei (Tiongkok) 22-20, 14-21, 9-21

2012: Final: v Sudket Prakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand) 17-21, 21-17, 13-21

2013:Semifinal: v Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) 15-21, 14-21

2014:Semifinal: v Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok) 21-18,12-21, 154-21

2015: Semifinal: v Zhang Nan/Zhaou Yunlei (TIongkok) 21-16, 15-21, 18-21

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama