Ade (kanan) bersama Nugroho Andi (foto:djarum) |
Padahal, saat itu, dua bulan lalu, penampilan Ade tengah menanjak. Berpasangan pasangannya, Wahyu Nayakan, keduanya disebut-sebut bakal menjadi pasangan penerus Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Tentunya, setelah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Bahkan, Ade/Wahyu punya kans bersaing dengan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon.
Bahkan, saat ini, Ade/Wahyu masih bertengger di posisi ke-40 dunia. Pada Oktober 2015, mereka menduduki ranking terbaik dengan duduk di posisi 16.
Gelar juara pun mampu disabet dalam Thailand Open Grand Prix Gold 2016. Di final, Ade/Wahyu menumbangkan pasangan senior Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Sayang, sakit membuat keduanya absen lama. Hingga akhirnya, Wahyu pun dipasangkan dengan Hardianto dan juga dengan Hafiz Faisal. Tapi,capaian yang diraih belum sebagus jika berpasangan dengan Ade.
Ade sendiri pun kembali aktif mengayunkan raket. Dia sudah tampil lagi di ajang sirkuit nasional. Dia memilih bertandem dengan Nugroho Andi Saputro.
''Memang, dulu Ade sakit tapi sekarang dia sembuh. Dia juga sudah latihan terus di sini,'' kata pelatih Wima Surabaya Ferry Stewart.
Hanya, dia masih berharap PP PBSI kembali membuka pintu bagi Ade. Apalagi, tambah dia, dokter sudah menyatakan anak asuhnya tersebut tidak menderita sakit apa pun. (*)