Fu saat berpasangan dengan Cai Yun (foto:xinhua) |
Satu tiket tersebut ada di tangan Fu Haifeng/Zhang Nan yang mengalahkan Marcus Ellis/Chris Langridge dari Inggris dengan 21-14, 21-18 pada babak semifinal yang dilaksanakan di Rio de Janeiro, Brasil, pada Selasa waktu setempat (16/8/2016). Ini menjadi kemenangan ketiga bagi pasangan peringkat keempat dunia itu selama tiga kali bertemu dengan lawan yang sama.Sebelumnya, Fu/Zhang unggul di Japan Open 2015 dan Australia Open 2015.
Sayang, satu wakil Tiongkok lainnya, Chai Biao/Hong Wei menyerah dengan rubber game 18-21, 21-12, 17-21 kepada Goh V Shem/Tan Wee Kiong dari Malaysia. Di babak penyisihan lalu, Fu/Zhang juga berjumpa dengan V Shem/Wee Kiong.
Hanya, ketika itu, secara mengejutkan, ganda Negeri Panda, julukan Tiongkok, tersebut kalah dengan tiga game 21-16, 15-21, 18-21. Hasil tersebut membuat Fu/Zhang tertinggal 1-2 dalam rekor pertemuannya.
Kemenangan digapai mereka di BCA Open 2015. Sedangkan di perjumpaan perdana, Fu/Zhang menyerah tiga game di France Open di Paris.
Bagi keduanya, emas olimpiade bukan kali pertama. Hanya, mereka memperolehnya dengan pasangan berbeda. Fu meraih emas di ganda putra bersama Cai Yun di London 2012 dan Zhan melakukannya di waktu yang sama tapi di ganda campuran bersama Zhau Yunlei.
Di Rio 2016, Zhang/Zhao nyaris mempertahankan emas. Tapi, perjalanan keduanya dihentikan wakil Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (*)