INDONESIA kehilangan pebulu tangkis spesialis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon. Dia terpaksa absen dari sengitnya kompetisi dalam beberapa waktu mendatang.
Pebulu tangkos dari klub Tangkas Jakarta ini mengalami cedera lutut kiri ketika mengikuti karantina tim Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Kudus, Jawa Tengah. Saat menjalani latihan, Marcus terpeleset dan mengalami cedera lutut sehingga terjadi robekan di urat dalam.
Keesokan harinya, Marcus segera dipulangkan ke Jakarta dan menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dibawah pengawasan dr. Michael Triangto (dokter PBSI) dan konsultan PBSI, dr. Nicolaas Budhiparama SpOT, FICS.
“Hasil MRI menunjukkan ada sobekan urat dalam serta ada bantalan tulang yang sobek. Saat itu Marcus datang dengan keluhan rasa sakit yang luar biasa di kakinya, dia juga tidak bisa berjalan sempurna,” jelas dr. Nicolaas kepada situs PBSI
Dia merekomendasikan tindakan konservatif dulu dalam beberapa minggu. Penerapan terapi ini, ungkap Niclaas, dimaksudkan untuk mengurangi pembengkakannya.
''Sekarang sakitnya sudah hilang, tetapi tidak boleh lepas penyangga dulu, karena sobekannya harus menyambung sempurna. Tetapi Marcus sudah boleh latihan upper body,” ujarnya.
Kondisi Marcus yang harus diistirahatkan sementara membuat pasangan mainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, akan berganti partner untuk sementara waktu. Sehubungan akan dilangsungkannya kejuaraan Indonesian Masters 2016, Kevin akan dipasangkan dengan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira.
“Berdasarkan rekomendasi dari dokter, Marcus diminta istirahat sebulan. Kaki yang mengalami cedera tidak boleh dilatih dulu, jadi belum bisa bermain full dalam rentang waktu tersebut,” ungkap Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI.
Marcus/Kevin merupakan pasangan rangking 11 dunia. Keduanya pernah menjuarai India Open Super Series 2016. (*)
Marcus/Kevin Pisah Sementara
Tag: