TIGA kali beruntun Indonesia gagal menjadi juara dunia junior beregu. Padahal, kesempatan tersebut sudah di depan mata.
Pada 2013, merah putih oleh Korea Selatan. Sementara, dalam dua ajang 2014 dan 2015, Tiongkok yang menjadi juara.
Nah, pada 2016, Indonesia kembali berusaha menjadi pemenang. Apalagi, sejak 2000 atau kali pertama event tersebut dilaksanakan, Indonesia belum pernah mendapat pengalungan medali juara.
Tahun ini, PBSI mengirim skuad terkuat. PP PBSI telah merilis daftar nama atlet junior yang akan turun di beregu campuran Kejuaraan Dunia.
Sebanyak 16 atlet junior dipersiapkan.
“Tidak ada catatan khusus untuk atlet yang akan diturunkan di Kejuaraan Dunia Junior 2016.Tapi secara umum yang akan ditingkatkan adalah fighting spiritnya,” ujar Fung Permadi, manajer Tim Junior Indonesia.
Sebagian besar tim yang diturunkan merupakan atlet yang sudah main di Kejuaraan Junior Asia 2016. Perubahan hanya terjadi di sektor tunggal putri dan ganda putri. Aurum Oktavia Winata masuk tim beregu menggantikan Desandha Vegarani Putri. Sedangkan Yulfira Barkah menggantikan Jauza Fadhilah Sugiarto.
“Pertimbangannya Yulfira juga bisa bermain sama baiknya di ganda putri dan ganda campuran. Jadi kami bisa punya opsi lebih dalam beregu campuran. Jauza akan tetap kami daftarkan di individual,” ungkap Fung.
Kejuaraan Dunior Junior 2016 akan berlangsung di Bilbao, Spanyol, pada 2-13 November 2016. Rencananya, paling lambat, tim akan melakukan pemusatan latihan di Pelatnas Cipayung, mulai awal September.
Skuad Indonesia
PUTRA
- Chico Aura Dwi Wardoyo
- Ramadhani Muhammad Zulkifli
- Rinov Rivaldy
- Andika Ramadiansyah
- Bagas Maulana
- Calvin Kristanto
- Muhammad Fachrikar
- Amri Syahnawi
PUTRI
- Gregoria Mariska
- Aurum Oktavia Winata
- Apriani Rahayu
- Serena Kani
- Mychelle Chrystine Bandaso
- Tania Oktaviani Kusumah
- Vania Arianti Sukoco
- Yulfira Barkah (*)
Perombakan Kecil sebelum ke Bilbao
Tag: