Tanongsak sudah empat kali kalah oleh Sony |
Lawan yang dihadapi pertama pun bukan sembarang, Lin Dan, yang di tahun yang sama bisa meraih emas Olimpiade London 2012. Namun, Sony mampu mengalahkannya dengan dua game langsung 17-21, 16-21.
Padahal, Super Dan, julukan Tiongkok, datang dengan status unggulan teratas. Jauh dengan arek Suroboyo tersebut yang tak diunggulkan sama sekali.
Kemenangan itu membuat Sony menantang Chen Yueken. Di babak sebelumnya, dia melibas kompatriot (rekan senegara) Gao Huan dengan 21-14, 21-15. Di partai pemungkas, Sony memetik kemenangan 21-17, 21-14.
Kini, kesempatan merasakan gelar di Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, tersebut datang kembali. Sony mampu menembus babak final Thailand Open 2016.
Dalam semifinal yang dilaksanakan di Bangkok pada Sabtu waktu setempat (8/10/2016), arek Suroboyo berusia 32 tahun tersebut mengalahkan Lee Cheuk Yiu dari Hongkong dengan tiga game 19-21, 21-16, 21-17. Pertandingan ini memakan waktu 1 jam 1 menit.
Untuk bisa juara, bapak dua putri tersebut harus bisa menyingkirkan Tanongsak Saensomboonsuk. Andalan tuan rumah itu meraih tiket final usai menundukkan wakil Jepang Kenta Nishimoto dengan straight game 21-19, 21-16.
Selama ini, Sony sudah enam kali berjumpa dengan Tanongsak. Hasilnya, dia unggul empat kali.
Pertemuan terakhor terjadi di Hongkong Open 2013. Sony menang tiga game 21-14. 12-21, 21-14.
''Moga bisa mengulangi hasil Thailand Open 2012,'' tulis Sony dalam pesan singkatnya. (*)