Lin Dan babak belur di German Open 2017 |
Bahkan, Lin Dan mampu meraih emas dalam tiga olimpiade terakhir, Beijing 2008, London 2012, dan Rio de Janeiro 2016. Begitu juga Chen Long yang puncaknya menjadi juara dunia 2015.
Tapi, kekuatan keduanya seakan mulai goyah. Itu terlihat dalam German Open 2017.
Dalam turnamen yang hanya levelnya grand prix gold, Lin Dan-Chen Long gagal menjadi juara. Bahkan, untuk menembus final pun tak mampu.
Lin Dan, yang kini mulai uzur, 34, secara mengejutkan menyerah di tangan wakil Denmark Emil Holst dengan dua game yang mudah 10-21, 16-21. Kemudian, Chen Long di semifinal dihentikan Wang Tzu Wei dari Taiwan dengan tiga game 18-21, 21-8, 18-21.
Kekalahan ini menjadi sinyal bahaya bagi Tiongkok. Apalagi, pekan ini, Lin Dan-Chen Long diharapkan meneruskan kejayaan Negeri Panda, julukan Tiongkok, di All England. selama ini, mereka berganti menjadi pemenang dalam turnamen perorangan paling bergengsi di muka bumi tersebut.
Di All England 2017, keduanya juga harus kerja keras. Lawan lumayan berat langsung menghadang di babak awal.
Lin Dan yang ditempatkan sebagai unggulan keenam akan ditantang Zulkifli Zulfadli dari Malaysia dan Chen Long,sebagai unggulan ketiga, dijajal Marc Zwiebler dari Jerman. (*)
Barisan Juara All England 2016
Tunggal putra:Lin Dan (Tiongkok)
Tunggal putri:Nozomi Okuhara (Jepang)
Ganda putra:Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia)
Ganda putri:Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
Ganda campuran: Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia)