GAGAL: Praveen/Debby tersingkir di babak II (foto; PBSI) |
Hasil tersebut melapangkan jalan bagi kkeduanya untuk bisa mempertahan gelar. Tahun lalu, Tontowi/Liliyana menang atas wakil tuan rumah Chan Pen Soon/Goh Liu Ying dengan tiga game 23-21, 12-21, 21-16.
Pen Soon/Liu Ying sendiri sudah terhenti di babak I di Malaysia Open 2017. Mereka dikalahkan wakil Indonesia Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sayang, kejutan Edi/Gloria juga terhenti.Di babak II, pasangan Pelatnas Cipayung tersebut ditaklukkan wakil Hongkong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, dengan skor 21-16, 17-21, 14-21. Kekalahan juga dialami pasangan ganda campuran Cipayung lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto. Mereka tak dapat mengatasi permainan pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Chae Yoo-jung12-21, 21-14, 19-21.
Penampilan Praveen/Debby memang tak seperti biasanya, kali ini mereka kalah unggul di permainan depan net Choi/Chae. Hal ini menjadikan pasangan Korea ini mendapat banyak kesempatan untuk menyerang. Pertahanan Praveen/Debby pun kerap dibobol oleh Choi/Chae.
''Tidak ada yang menyulitkan sekali sih dari lawan. Tetapi beberapa kali kami terbawa tempo permainan mereka,''ujar Debby.
Saat game ketiga, ungkapnya, posisi lapangan searah dengan angin. Jadi, tambah Debby, banyak pukulan yang kurang pas.
''Kami harus lebih siap lagi di pertandingan selanjutnya, dan bermain lebih konsisten,'' ungkap Debby.(*)