LIMA tahun berada di Singapura sudah cukup bagi seorang Aldo Oktaviano. Kini, fokusnya adalah mengejar karir. Sakura Badminton Management menjadi jalan baginya untuk meraih impiannya itu.
''Sejak SMP saya di Singapura. Saya di sana melatih private dan juga membela bendera sana,'' kata Aldo yang berasal dari Tuban, Jawa Timur, tersebut.
Di Negeri Singa, julukan Singapura, konsentrasi lelaki 17 tahun tersebut memang terbagi.Selain bermain bulu tangkis, Aldo juga sekolah. Sehingga tak banyak ajang yang diikuti.
''Karena saya harus menangani private juga. Jadi gak bisa ke mana-mana dengan bebas,'' ungkap Aldo.
Kini, setelah lulus, lelaki yang dipanggil Tago karena mirip dengan pebulu tangkis Jepang Kenichi Tago tersebut ingin mengembangkan karir bulu tangkisnya.
''Semoga di Sakura prestasi saya bisa lebih baik,'' harap Aldo.
Di situs BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), namanya ada. Hanya, Aldo tak punya ranking dan tak ada nama turnamen yang diikuti.
''Kami ingin menjadikan Aldo pebulu tangkis dengan prestasi dunia. Namun, semuanya tergantung dari prestasi yang diraihnya,'' tegas Direktur Sakura Badminton Management Ade Dharma. (*)
Kini hanya Fokus Kejar Prestasi
Tag: