PERJUANGAN Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuahkan hasil. Keduanya mampu menjadi juara di kandang sendiri dalam Indonesia Open Super Series Premier 2017.
Sebelumnta, Tontowi/Liliyana harus menanti selama tujuh tahun. Ini sekaligus melengkapi koleksi gelar bagi keduanya menjadi komplet.
Semua ajang bergengsi di muka bumi sudah mampu disabet. Mulai dari All England, Kejuaraan Dunia, hingga Olimpiade.
“Terbukti Istora itu yang angker buat kami. Kalau JCC ternyata tidak. Saya bersyukur dengan keterbatasan saya, lutut saya belum seratus persen pulih, saya masih bisa,” kata Liliyana usai pertandingan.
Lawan mereka di babak final, Zheng Siwei/Chen Qingchen dari Tiongkok yang ditempatkan sebagai unggulan teratas dikalahkan dua game langsung 22-20, 21-15 di JCC Jakarta pada Minggu (18/6/2017).
''Ini tidak mudah, mereka adalah pasangan muda yang sedang on fire dan andalan Tiongkok. Kami pernah satu kali bertemu dan kalah, '' ucap Liliyana.
Mereka, lanjutnya, banyak mempelajari video pertandingan lawan. Apalagi, di final, dia bersama Tontowi bisa menerapkan permainan yang benar.
''Karena poin ketat tetapi kami bisa bermain fokus,” jelas Liliyana.
Raihan gelar ini sekaligus mengakhiri ‘kutukan’ gelar di Indonesia Open. Sejak pertama kali berpartisipasi di Indonesia Open tahun 2011, Tontowi/Liliyana belum pernah menaklukkan ketatnya persaingan di kejuaraan ini. Keduanya tercatat pernah masuk final pada tahun 2011, namun kala itu mereka dikalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok).
Setahun kemudian, Tontowi/Liliyana kembali mencoba peruntungan di laga final. Namun mereka masih belum beruntung dan dihentikan oleh pasangan ganda campuran terbaik Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.
Sempat diragukan karena cedera lutut yang diderita Liliyana pada akhir tahun lalu, penampilan pasangan ini begitu luar biasa di laga final. Kedua pasangan selalu berkejaran angka hingga saat-saat kritis. Satu sambaran bola tanggung oleh Liliyana memastikan pasangan ini mempersembahkan gelar untuk Indonesia.
Hasil Final:
Ganda Putri: Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok x5) v Chang Ye-na/Lee So-hee (Korsel x3) 21-19, 15-21, 21-10
Tunggal Putra: Kidambi Srikanth (India) v Kazumasa Sakai (Jepang) 21-11, 21-19
Tunggal Putri: Sayaka Sato (Jepang) v Sung Ji-hyun (Korsel x5) 21-13, 17-21, 21-14
Ganda Putra: Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok x3) v Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark x2) 21-19, 19-21, 21-18
Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia x6) v Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok x1) 22-20, 21-15
Kutukan Itu Akhirnya Berakhir
Tag: