Praveen/Debby harapan terakhir Indonesia (foto:PBSI) |
Pertemuan ini adalah yang pertama bagi kedua pasangan.Duo Kim ini merupakan pasangan ganda campuran kombinasi baru .
Sebelumnya, Ha-na berpasangan dengan Ko Sung-hyun dan sempat menduduki peringkat satu dunia. Turnamen Australia Open 2017 merupakan turnamen kedua bagi Kim/Kim. Pekan lalu, Kim/Kim dihentikan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak pertama Indonesia Open Super Series Premier 2017 dengan skor ketat, 21-19, 19-21, 18-21.
“Kim/Kim ini pasangan baru, kami sudah sering bertemu Kim Ha Na bersama partner yang berbeda. Tetapi kami belum pernah bertemu Kim Ha Na saat berpasangan dengan Kim Dukyoung. Kami akan mempelajari video pertandingan mereka di Indonesia Open,” kata Debby.
Pemain-pemain Korea, ungkapnya, ulet dan fighting spiritnya bagus. Jadi, dia dan Praveen tidak boleh kalah ulet.
''Kami harus lebih ulet lagi, harus siap capek menghadapi mereka,” tambah Praveen.
Meskipun tak diunggulkan, di babak perempat final Kim/Kim mampu mengalahkan unggulan kedelapan dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 21-12, 21-17. (*)