WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Ingin Beri Kado Lagi di HUT RI

RAIHAN emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tak membuat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir puas. Pasangan ganda campuran ranking delapan dunia ini justru semakin haus akan gelar.


Setelah olimpiade, keduanya masih terus berburu titel dan sederet gelar bergengsi berhasil di raih di China Open Super Series Premier 2016, Hongkong Open Super Series 2016, mereka juga akhirnya berhasil menaklukkan ketatnya persaingan di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 setelah tujuh kali gagal. Kali ini, Tontowi/Liliyana ingin mengulang sukses di Guangzhou, Tiongkok, pada 2013, saat mereka berhasil menjadi juara dunia.


Dalam laga semifinal World Champiobships yang berlangsung di Emirates Arena, Tontowi/Liliyana rebut tiket final dengan mengalahkan wakil Hongkong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, dalam dua game langsung, 21-16, 21-13. Empat kemenangan dari enam pertemuan dengan Lee/Chau tampaknya cukup buat Tontowi/Liliyana dalam mengetahui letak kelebihan dan kekurangan lawan.

 “Kami ingin juara dunia lagi, tadi di lapangan, kami ingin usaha yang terbaik. Kami tidak berpikir soal menang atau kalah, yang penting keluarkan kemampuan terbaik,” ujar Tontowi dalam konferensi pers usai laga seperti dikutip dari media PBSI.


Dia mengakui pasangan dari negara bekas koloni Inggris itu adalah pasangan yang bagus. Buktinya mereka bisa mengalahkan pasangan Tiongkok di perempat final.

''Hari ini kami benar-benar tidak mau lengah walaupun kami lebih diunggulkan, tadi berpikir bagaimana caranya main bersih dan komunikasi baik dengan Owi (sapaan akrab Tontowi),” ucap Liliyana.


Meskipun perayaan hari kemerdekaan RI sudah berlalu, namun di suasana kemerdekaan ini Tontowi/Liliyana berharap dapat mengulang momen membanggakan seperti di olimpiade. Ketika itu, mereka mempersembahkan medali emas tepat di 17 Agustus.

“Keinginan itu pasti ada, tetapi kami tidak mau terbeban harus emas, nanti malah tidak lepas mainnya. Yang penting kami bisa menikmati permainan, tantangan terberat itu ada di diri kita sendiri, kalau kita bisa mengontrol, fokus, pasti bisa,” jelas Liliyana. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama