SABETAN raket Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro di World Championships 2017 terus memakan korban. Kini, langkah keduanya sudah sampai ke babak final. Artinya, satu kemenangan lagi akan membuat Ahsan/Rian akan naik ke podium juara.
Ahsan/Rian menembus babak pemungkas usai mempermalukan unggulan keempat dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan dua game langsung 21-12, 21-15 dalam pertandingan di Glasgow, Skotlandia, pada Sabtu waktu setempat (26/8/2017). Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT bisa melaju sejauh ini, senang dan bangga bisa ke final, ini tidak mudah. Kami memulai dari bawah, berkat kerja keras kami, pelatih dan tim, kami bisa,” ujar Ahsan usai pertandingan seperti dikutip media PBSI.
Kunci kemenangan, ungkap Ahsan, mereka memberi pressure kepada Kamura/Sonoda. Sehingga, mereka tidak dapat mengembangkan permainan .
Ini adalah final ketiga Ahsan di ajang kejuaraan dunia. Hanya, dalam dua epidode sebelumnya dilakukan bersama Hendra Setiawan di Guangzhou tahun 2013 dan di Jakarta tahun 2015. Kali ini dipasangkan dengan pemain yang lebih muda darinya, Ahsan membawa Rian ke final dan perjuangan mereka tinggal selangkah lagi.
Namun dalam duet kali ini, Ahsan bertukar peran menjadi playmaker dan lebih banyak mengontrol permainan di depan net. Sementara Rian sebagai finisher atau tukang gebuk di belakang.
“Awalnya kami sama-sama pemain belakang, tetapi sekarang saya kan yang lebih tua, jadi lebih mengontrol di depan. Rian lebih muda dari saya, jadi dia yang lebih banyak mengeluarkan tenaga,” ungkap Ahsan.
Dua wakil di kejuaraan dunia mengingatkan kita akan raihan di Guangzhou, Tiongkok, pada 2013 lalu. Kala itu, dua gelar juara dunia sekaligus dibawa pulang oleh Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan. Masih terbayang di ingatan bagaimana mereka mempersembahkan kado manis bagi Indonesia yang merayakan hari kemerdekaan sepekan setelahnya. (*)
Ahsan Mengejar Yang Ketiga
Tag: