IMPIAN PB Sakura membawa pulang gelar Piala Wali Kota Surabaya International kandas. Aldo Purnomo dan Isna Sakti yang menjadi tumpuan sudah terhenti di babak ketiga.
Dalam pertandingan nomor tunggal putra yang dilaksanakan di GOR Sudirman pada Kamis (10/5/2018), keduanya kalah dari lawan-lawannya. Aldo menyerah 14-21, 15-21 dari Andi Fadel Muhammad dari Djarum Kudus. Sementara, Sakti, sapaan karib Isna Sakti, takluk tiga game 9-21, 21-19, 17-21 dari Muhammad Aldo Apriyandi yang juga berasal dari Djarum Kudus.
Sebelumnya, Sakura berharap bisa berjaya di kandangnya sendiri. Apalagi, keduanya sudah dipersiapkan secara matang.
Aldo dan Isna digembleng fisik dan teknik. Sayang, di lapangan berkata lain.
''Kami masih gagal. Aldo dan Sakti terhenti di 16 besar,'' ucap Direktur Sakura Management, yang membawahi PB Sakura, Ade Dharma.
Sebenarnya, di antara keduanya, Sakti punya kans besar. Tapi, sakit membuat dia tak bisa tampil optimal.
''Yang jelas, secara fisik Sakti kesulitan karena sakit,'' terang Ade. (*)
Dua Wakil Sakura Terhenti di 16 Besar
Tag: