Sitthikom Thammasin.(foto: badmintonasia.org) |
Satu demi satu lawan dibabat habis. Usai lolos ke babak utama, juniornya Anthony Ginting menjadi lawan pertama yang dipermalukan. Legenda hidup asal Tiongkok Lin Dan dihentikan di semifinal. Puncaknya, di babak final, Sony memupus asa Son Wan-ho dari Korea Selatan dengan tiga game 21-16, 13-21, 14-21.
Sayang, setahun kemudian, Sony tak bisa mengulangi. Bapak dua putri ini langsung tersungkur dalam penampilan perdana usai dikalahkan Lee Dong-keun dari Korea Selatan.
Kini, Sony berharap kenangan manis dua tahun lalu terulang. Hanya, mantan tunggal putra terbaik Indonesia tersebut tak mau jumawa.
''Fokus satu demi satu pertandingan. Itu yang utama,'' kata Sony saat dihubungi melalui media sosial.
Di babak pertama kualifikasi, peraih perunggu Olimpiade Athena 2004 itu akan ditantang wakil Thailand Sitthikom Thammasin. Dari sisi ranking, Sony masih kalah.
Pebulu tangkis Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, tersebut ada di posisi 60. Ini di atas 20 peringkat dari Sony.
Di babak kualifikasi tunggal putra, selain Sony ada juga nama Shesar Hiren Rustavito. Hanya, jika keduanya menang di babak I kualifikasi, mereka akan saling bertemu guna berebut tiket babak utama. (*)