Putri Kusuma Wardani |
Skor pertama diperoleh Putri Kusuma Wardani setelah menang dari Phittayaporn Chaiwan. Putri mengatasi Chaiwan dalam dua game 21-16, 21-17. Namun, kedudukan menjadi imbang 1-1, ketika Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tak berhasil mengatasi Kunlavut Vitidsarn. Ikhsan kalah 15-21, 15-21 dalam 42 menit.
“Sebenarnya tadi menurut analisis pelatih, memang tunggal putra dan putri mereka lebih unggul. Kekuatan kami ada di ganda, jadi kalau bisa mencuri satu poin dari tunggal,''kata Ricky Soebagdja, wakil manajer Indonesia
Penampilan dari tunggal putri, ujar dia luar biasa. Pihaknya sangat mengapresiasi.
''Kuncinya tadi memang di ganda tidak boleh meleset. Secara keseluruhan penampilan yang di luar harapan adalah tunggal putra. Karena banyak mati sendiri dan pemain Thailand tampak tidak cukup sulit melawan Indonesia,” ucap Ricky seperti dikutip dari media PBSI.
Beruntung di dua partai berikutnya, Indonesia berhasil mengamankan kemenangan. Pasangan ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rehan Naufal Kusharjanto/Pramudya Kusumawardana dari ganda putra sama-sama dalam sukses mengatasi lawan.
“Game pertama kami sudah main bagus. Tapi game kedua saya mainnya agak kurang yakin malah lawannya jadi berkembang. Itu yang nggak boleh seharusnya,” jelas Rehan usai bertanding di Jaya Raya Sport Hall Training Center, Jakarta.
Petandingan Indonesia v Thailand:
Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani v Phittayaporn Chaiwan 21-16, 21-17
Tunggal Putra: Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay v Kunlavut Vitidsarn 15-21, 15-21
Ganda Putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti v Benyapa Aimsaard/Chasinee Korepap 21-17, 21-17
Ganda Putra: Rehan Naufal Kusharjanto/Pramudya Kusumawardana v Thanawin Madee/Wachirawit Sothon: 21-14, 21-23, 21-15
Ganda Campuran: Ghifari Anandaffa Prihardika/Siti Fadia Silva Ramadhanti v Phittayaporn Chaiwan/Kunlavut Vitidsarn: (tidak dimainkan) (*)