KEJUARAAN
Dunia 2018 punya arti penting bagi Jepang. Untuk kali pertama wakil
Negeri Sakura, julukan Jepang, mampu menjadi juara di nomo
bergengsi,tunggal putra.
Pahlawan
bagi Jepang tersebut adalah Kento Momota.Dalam final yang
dilaksanakan di Nanjing, Tiongkok, Minggu (5/8/2018), dia menundukkan
wakil Tiongkok Shi Yuqi dengan dua game yang mudah 21-11, 21-13.
Sebelumnya,
nomor tunggal putra selalu didominasi tiga negara, Tiongkok,
Indonesia, dan Denmark. Bahkan, Malaysia yang selama satu dekade
mempunyai Lee Chong Wei pun tak pernah juara.
Gelar
juara ini seakan menjadi penebus masa kelamnya. Pada 2016, lelaki
yang diunggulkan di posisi keenam dalam Kejuaraan Dunia 2018 tersebut
tersandung masalah kriminal. Dia terlibat dalam judi gelap di sebuah
kasino.
Dia
pun dilarang tampil dalam semua kejuaraan dalam waktu tertentu.
Imbasnya, ranking dunia yang dimiliki turun drastis.
Saat
comeback,
Kento harus tampil di babak kualifikasi atau di kejuaraan-kejuaraan
kecil. Tujuannya untuk mendongkrak kembali ranking. Hingga akhirnya,
dia sudah menempati ranking tujuh dunia sekarang.
Shi sendiri
merupakan bintang baru bulu tangkis Tiongkok. Dengan usia masih 22
tahun, dia diharapkan mampu meneruskan kejayaam Lin Dan dan Chen Long
yang sudah dimakan usia dan performanya tak stabil lagi. (*)
Sekilas Tentang
Nama: Kento Momota
Lahir: Kagawa, 1
September 1994
Ranking Terbaik: 2
(7 April 2016)
Ranking Sekarang: 7
Prestasi:
Juara Junior Asia
2012
Juara Dunia Junior
2012
Semifinalis
Kejuaraan Dunia 2015
Juara Dunia 2018