Fitriani sempat memberi harapan di awal musim (foto: PBSI) |
Pada babak final yang dilaksanakan 13 Januari, pebulu tangkis 20 tahun tersebut mempermaluan jagoan tuan rumah Busanan Ongbamrungphan dengan dua game mudah 21-12, 21-14. Ini membuat PP PBSI sempat menaruh harapan tinggi. Sejak kali pertama dilaksanakan 2016, Fitri merupakan wakil Indonesia di tunggal putri yang mampu naik ke podium terhormat.
Sayang, setelah dari Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, gadis asal Garut tersebut tak konsisten. Kekalahan demi kekalahan menjadi langganan. Ironisnya, itu dialami di babak-babak awal.
Bahkan kegagalan itu harus ditelan Fitriani hingga turnamen ke-20 yang diikutinya yakni Denmark Open. di turnamen kategori Super 750 tersebut, dia langsung tersingjir di babak I. Tunggal putri terbaik Indonesia saat ini dipermalukan Cai Yan Yan (Tiongkok) dengan 15-21, 15-21.
Kini, penampilannya kembali ditunggu di France Open. Langkahnya di ajang yang juga masuk Super 750 tersebut dia menembus babak II. Pada babak sebelumnya, Fitriani menundukkan wakil Turki Neslihan Yigit dengan dua game langsung 21-17, 21-12.
Hanya, untuk ke perempat final, dia butuh perjuangan ektraskeras. Fitriani tak pernah menang melawan He Bing Jiao selama empat pertemuan, termasuk di France Open tahun lalu. (*)
PERJALANAN SELAMA 2019 (SAMPAI OKTOBER)
1. Thailand Masters : Juara
2. Malaysia Masters : Babak II
3. Indonesia Masters : Babak II
4. Spain Masters : Babak II
5. German Open : Babak II
6. All England : Babak I
7. Tong Yun Kai Cup : Babak II
8. Malaysia Open :Babak I
9.Singapore Open : Babak I
10. Kejuaraan Asia : Babak I
11. New Zealand Open : Babak II
12. Australia Open : Babak I
13. Indonesia Open : Babak I
14. Japan Open : Babak I
15. Thailand Open : Perempat Final
16. Kejuaraan Dunia : Babak I
17. Taipei Open : Perempat Final
18. China Open : Babak I
19. Korea Open : Babak II
20. Denmark Open : Babak I