Lee Yong-dae setahun kembali ke lapangan. |
Berpasangan dengan Lee Hyo-jung, mereka mempermalukan wakil Indonesia Nova Widianto/Liliyana Natsir. Padahal, ketika itu, mereka tak diunggulkan. Sedangkan ganda merah putih adalah unggulan teratas.
Di nomor ganda putra, capaian Yong-dae tak kalah mentereng. Peringkat nomor satu dunia pernah diduduki dengan pasangan yang berbeda. Bersama Jung Jae-sung, mereka juga membawa pulang medali perunggu Olimpiade London 2012. Lima kali juara Asia pun pernah direngkuh yakni pada 2008 di Malaysia, 2009 (Korea Selatan), 2013 (Taiwan), 2015 dan 2016 (keduanya di Tiongkok).
Sayang, tiada angin dan hujan, usai menjadi juara Korea Masters 2016, pebulu tangkis kelahiran 11 Maret 1988 tersebut memutuskan mundur dari ajang internasional. Tapi, sebagaimana dia mundur, tiba-tiba tahun lalu Yong-dae ingin kembali mengayunkan raket.
Hasilnya memang tak mengecawakan. Bersama Kim Gi-jung, keduanya sudah menyabut dua juara. Memang bukan ajang bergengsi karena mereka hanya menjadi juara di Spain Masters dan Macau Open.
Hanya, sampai Oktober ini, Yong-dae/Gi-jung belum sekalipun menjadi juara. Permainan keduanya yang sudah tak seperti beberapa tahun menjadi faktor utama.
Tumbang di babak-babak awal sudah menjadi langganan bagi ganda Negeri Ginseng, julukan Korea Selatan, tersebut. Seperti di ajang pekan lalu, Denmark Open 2019. Yong-dae/Gi-jung langsung menyerah di babak I oleh wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan dua game 22-24, 11-21. (*)