Marleve mendampingi Alden |
Marleve termasuk dalam jajaran skuad Indonesia ketika menjadi juara tiga kali beruntun Piala Thomas yakni 1998, 2000, dan 2002. Runner-up Asia juga pernah dibukukan lelaki kelahiran Ternate, Maluku Utara, 26 Maret 1972 tersebut.
Wajar kalau Marleve masuk dalam sebutan legenda bulu tangkis Indonesia. Lama tak terdengar kabarnya setelah tak lagi menjadi pelatih di Pelatnas PBSI, dia muncul di GOR Sudirman, Surabaya, dalam beberapa hari di awal November 2019.
Tapi, dia tak membawa raket. Dengan celana jeans dan kaos polo merah, Marleve berada di pinggir lapangan.
''Saya mendampingi anak-anak yang turun membela Maluku Utara di Kualifikasi Wilayah PON (Pekan Olahraga Nasional) 2020. Ada dua anak saya yang turun,'' ungkap Marleve.
Dua buah hatinya tersebut adalah Alweyn Jantje Putra Mainaky dan Alden Lefilson Putra Mainaky. Dari keduanya, Alden yang masih berusia 17 tahun lebih memberikan harapan untuk meneruskan tradisi nama besar Mainaky.
Sayang, kehadiran Marleve sebagai pelatih masih belum mampu membuat Maluku Utara memenuhi ambisi menembus PON. Kalah 2-3 dari Papua Barat memaksa mereka melalui babak playoff sebelum dikalahkan Banten 1-4. (*)