NAMA Chen Long pernah ditakuti. Emas Olimpiade Rio 2016 menjadu bukti. Pebulu tangkis Tiongkok tersebut juga pernah menjadi juara dunia dua kali, 2014 dan 2015. Hanya, seiring bertambahnya usia, kini sudah 30, kemampuannya banyak menurun.
Buktinya, Chen Long hanya sekali menjadi juara. Itu dilakukannya di France Open.
Meski satu gelar tapi sudah cukup membuat Chen Long lolos ke BWF World Final yang dilaksanakan di kandangnya sendiri, Guangzhou. Sayang, sekali lagi, mantan peringkat satu dunia tersebut sudah tak lagi garang.
Dia dengan mudah kalah. Ironisnya, Chen Long dipermalukan wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dengan 12-21, 11-21. Kemenangan itu membuka peluang Anthony lolos ke semifinal.
Sebab, pada penampilan pertama sehari sebelumnya, Anthony kalah menyakitkan 21-11, 15-21, 23-25 dari wakil Taiwan Chou Tien Chen.Pertandingan terakhir menghadapi Viktor Axelsen dari Denmark menjadi penentu.
Bagi Anthony, mengalahkan Chen Long bukanlah kejutan. Selama 10 kali pertemuan sebelumnya, dia sudah menang enam kali.
Sedangkan dengan Viktor, Anthony sudah empat kali bertemu. Hasilnya, dua kali menang dan dua kali kalah.
Di BWF World Finals ini, di nomor tunggal, Indonesia bukan hanya diwakili Anthony. Di Grup B, ada nama Jonatan Christie. Pada pertandingan pertama, dia menundukka wakil Denmark lainnya, Anders Antonsen. (*)
Anthony Momok bagi Juara Olimpiade
Tag:
