WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Kento Momota Kalahkan Marcus/Kevin

Kento bersama Presiden BWF Paul Erik (foto; BWF)
APRESIASI diberikan kepada Kento Momota. Pebulu tangkis asal Jepang tersebut terpilih sebagai atlet putra terbaik 2019 oleh BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia). Pertimbangannya, atlet berusia 25 tahun itu mengantongi 10 gelar selama tahun. Salah satu koleksinya adalah juara dunia. Pemberikan penghargaan kepada Kento dilaksanakan di Guangzhou, Tiongkok, pada 9 Desember.

Selain juara dunia, Kento mengukirkan namanya menjadi juara Asia serta turnamen perorangan bergengsi di atas muka bumi ini, All England. Dia pun membawa negaranya menembus final Piala Sudirman.

Kento terpilih mengalahkan dua kali atlet terbaik BWF asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Zheng Si Wei dari Tiongkok.

''Saya sangat gembira. Ini sangat bergengsi,'' kata Kento.

Dia menganggap penghargaan yang diterimanya karena dukungan banyak orang. Bahkan, Kento akan semakin terpacu dengan apa yang diberikan BWF.

''Dia ingin selalu menjadi juara dan harus bekerja keras ke depannya,'' lanjut pebulu tangkis yang pernah disanksi oleh federasi di negaranya karena kasus judi ilegal itu.

Di sektor putri, wakil Negeri Panda, julukan Tiongkok, Huang Ya Qiong dipilih menjadi yang terbaik. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden BWF Khunying Patama Leeswadtrakul. Dia mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok) , Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), dan tunggal putri andalan Taiwan Tai Tzu Ying.

Huang bersama pasangannya Zheng Si Wei nyaris tak terkalahkan selama 2019. Hanya, gelar juara dunia yang tak dimenangani mereka. Sementara tiga gelar Super 1.000 disabet semua yakni All England, Indonesia Open, dan China Open.

''Saya gembira sekaligus terkejut. Sebelumnya, saya memang masuk nominasi tapi tak menyangka terpilih,'' ucap Huang.

Ketika terpilih tahun lalu, dia tak berpikir bakal terpilih lagi. Baginya, gelar atlet terbaik putri akan lari ke pebulu tangkis lain.

''Yang terpilih tentunya yang tampil bagus di Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia,'' ucap Huang.

Indonesia juga kebagian atlet terbaik. Leani Ratri Oktila kembali mendapat apresiasi di sektor putri di kategori Female Para Badminton Player of the Year Award. Oktila, mampu meraih 12 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, mengungguli Sarina Satomi (Jepang), Liu Yutong (Tiongkok), dan Ayako Suzuki (Jepang)

Pasangan ganda putri Tiongkok Kim So Yeong/Kong Hee Yong diberi penghargaan sebagai Most Improved Player. Pasangan ini mampu menjadi juara empat kali dengan dua di antaranya Japan Open dan Korea Open. Keduanya berpasangan selama satu musim tanpa mengalami bongkar pasang. Mereka dinilai lebih bagus dibandingkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia), Michelle Li (Kanada).

“ Kami gembira dengan hasil yang diraih selama setahun. Mendapat penghargaan sebelum olimpiade, membuat kami berbahagia,'' ucap Kim.

Atlet Paling Berkembang (Promising Player of the Year) juga jatuh ke pebulu tangkis Korea Selatan. Gadis 17 tahun An Se Young mampu masuk 10 besar dunia dengan menjuarai French Open, Korea Masters, Akita Masters, Canada Open, dan New Zealand Open.

Salah satu wakil yang dikalahkannya dari Indonesia yakni ganda putra penuh masa depan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. BWF juga memberikan penghargaan kepada pebulu tangkis dengan Pakaian Terbaik yang jatuh kepada Viktor Axelsen (Denmark) dan Ratchanok Intanon (Thailand)

Pemenang Penghargaan BWF
Male Player of the Year (Atlet Terbaik Putra)
Kento Momota (Tunggal Putra, Jepang)

Female Player of the Year (Atlet Putri Terbaik)
Huang Ya Qiong (Ganda Campuran, Tiongkok)

Eddy Choong Most Promising Player of the Year (Atlet Paling Berkembang)
An Se Young (Tunggal Putri, Korsel)

Male Para Badminton Player of the Year (Atlet Para Putra Terbaik)
Qu Zimo (Tiongkok, 12 Emas)

Female Para Badminton Player of the Year (Atlet Para Putri Terbaik)
Leani Ratri Oktila (Indonesia, 12 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu)

Most Improved Player of the Year (Atlet  Paling Berkembang)
Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Ganda Putr, Korea Selatan)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama