Langsung Terbang ke Guangzhou

TAK ADA kata istirahat bagi Greysia Polii/Apriyani dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.  Usai dari SEA Games 2019 di Manila, Filipina, kedua pasangan tersebut langsung terbang ke Guangzhou, Tiongkok.

Mereka harus tampil dalam World Tour Finals 2019.  Greysia/Apriyani dan Praveen/Melati masuk delapan besar pasangan yang mempunyai poin besar selama tahun ini. Selain mereka, Indonesia juga diwakili Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra, serta dua ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Hanya, rekan-rekan mereka itu tak tampil di ajang beregu SEA Games. Bahkan,  Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak ikut ambil bagian dalam pesta olahraga bangsa-bangsa Asia Tenggara itu. Sementara, Jojo, sapaan karib Jonatan Christie dan Anthony mengayunkan raket di nomor beregu.

Kontribusinya pun sangat besar. Jojo dan Anthony selalu menyumbangkan poin, termasuk di babak final beregu. Sayang, saat di nomor perorangan, keduanya absen karena fokus ke Guangzhou.

Akibatnya, Indonesia gagal di nomor perorangan tunggal putra. Pelapisnya, Shesar Hiren Rustavito dan Firman Abdul Kholik, gagal total. Di SEA Games 2017, Jojo mampu menyumbangkan medali emas.

Pada BWF World Tour Finals 2018, Indonesia gagal total. Tak ada gelar juara yang bisa dibawa pulang. Dalam event yang juga dilaksanakan di Guanzhou tersebut, merah putih diwakili Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto (tunggal putra), Marcus/Kevin serta Hendra/Ahsan (ganda putra), Greysia/Apriyani (ganda putri), dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran). (*)