WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Unggulan Teratas Berbalas Dua Emas

Praveen dan Melati berkalung bendera merah putih (foto: PBSI)
INDONESIA memang gagal sapu bersih emas di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di SEA Games 2019. Di beregu, tim putri Indonesia harus puas dengan medali perunggu karena tersingkir di semifinal.

Begitu juga di perorangan. Tunggal putra dan ganda putra Indonesia tak mempunyai wakil final. Bahkan, tunggal putra gagal menempatkan dutanya di semifinal.

Harapan maksimal tentu tiga emas di perorangan. Ini setelah Indonesia meloloskan tiga wakilnya di babak perebutan medali emas melalui Ruselli Hartawan (tunggal putri), Greysia Polii/Apriyani (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).

Dengan perjuangan yang sudah maksimal, lagu Indonesia Raya berkumandang dua kali. Satu-satunya emas yang lepas adalah di nomor tunggal putri. Ruselli dipaksa harus mengakui ketangguhan Kisona Selvaduray dari Malaysia dengan rubber game 22-20, 14-21, 13-21 dalam pertandingan yang dilaksanakan di Manila, Filipina, pada Senin (9/12/2019).

Sementara, Greysia/Apriyani menundukkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong dari Thailand dengan 21-3, 21-18. Praveen/Melati lebih dulu menyumbang emas usai menghentikan asa Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) 21-19, 19-21, 21-23.

Bagi Ruselli, melangkah hingga babak final sudah merupakan kejutan. Alasannya, dia bukan pilihan utama untuk bisa membawa pulang medali emas. Tapi, penampilannya di lapangan sudah perlu mendapat acungan jempol. Bahkan, gadis 21 tahun tersebut nyaris membawa pulang keping juara. Meski di atas kertas, Ruselli diprediksi kalah. Pertimbangannya, dalam enam kali pertemuan sebelumnya, dia  hanya sekali menang.

Beda halnya dengan ganda putri dan campuran. Greysia/Apriyani dan Praveen/Melati sudah diprediksi bakal menjadi juara. Rankingnya paling tinggi di atas para peserta membuat mereka diharapkan naik ke podium terhormat.

Di antara keduanya, Praveen/Melati yang harus memeras keringat lebih banyak. Goh/Lei bukan lawan yang enteng. Meski dalam dua pertemuan sebelumnya, pasangan ranking lima dunia tersebut selalu bisa memetik kemenangan. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama