PERJUANGAN: Nitya/Yulfira (foto: PBSI) |
“I’m happy dan rasanya enjoy sekali bisa comeback. Tekanan pasti ada, cuma karena saya lebih enjoy, jadi lebih enak aja di lapangan,” kata Nitya ditemui usai pertandingannya di Hongkong Coliseum, Kowloon, Hongkong, Rabu (22/11) seperti dikutip media PBSI.
Bersama Yulfira, Nitya resmi kembali bertanding pada USM Flypower Indonesia International Challenge 2017 Oktober lalu. Setelah itu ia juga bertanding di Macau Open Grand Prix Gold 2017. Dan kini keduanya turun bermain di Hongkong Open Super Series 2017.
Meski belum memperoleh hasil maksimal, Nitya/Yulfira mengatakan mulai bisa saling beradaptasi di lapangan.“Namanya pasangan baru, pastilah ada yang belum klik. Saya juga masih mencoba kembali ke permainan saya, ditambah harus penyesuaian dengan pasangan baru. Dua hal yang harus saya hadapi secara bersamaan. Saya rasa ini tantangannya lebih besar dibanding yang sebelumnya,” ungkap Nitya.
Yulfira pun mengaku senang bisa berduet dengan seniornya tersebut. Sayang, perjalanan mereka di Hongkong Open Super Series 2017 harus berkahir lebih awal.
Nitya/Yulfira dihentikan oleh runner up China Open Super Series Premier 2017, Kim Hye Rin/Lee So Hee, Korea. Nitya/Yulfira kalah dalam waktu 57 menit, dengan skor akhir 21-14, 18-21, 18-21.
“Di game pertama kami nggak coba main cepat, karena dengan begitu mereka senang. Kami lebih main satu-satu dulu. Di game kedua mereka mengubah pola permainan dan kami kebawa pola mereka. Kami baru bisa membalikkan keadaan pas sudah poin-poin akhir,” ungkap Nitya. (*)