WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Sony Terus Tebar Bahaya

GABUNG LAGI: Joko Supriyanto dan  Sony (foto: fotographer.net)
LOMPATAN berarti terus dilakukan Sony Dwi Kuncoro. Dalam satu tahun, dia mampu menembus posisi lima besar.
 Padahal, tahun lalu, arek Suroboyo tersebut masih tercecer di luar 50 besar atau tepatnya 66 besar. Bahkan, pada 2011, Sony sempat merasakan duduk 117 yakni pada 8 November 2011.
 Sempat melorototnya posisi Sony itu dikarenakan dia kehilangan performa setelah mengalami cedera lutut dan punggung.Untung, berlahan tapi Sony mulai pulih dari cederanya.
 Imbasnya, Sony kembali ke puncak penampilan terbaik. Juara Indonesia Gold Grand Prix 2012 pun berada di tangan. Kali terakhir, pada pembuka 2013, peraih perunggu Olimpiade Athena 2004 tersebut mampu menembus babak semifinal Korea Super Series Premier.
 Ambisinya menembus final dihentikan pebulu tangkis Tiongkok Du Pengyu. Sebenarnya, kalau melihat rekor pertemuan keduanya, Sony seharusnya yang menang. Dalam empat kali bersua, Sony menang tiga kali.
 Tentu, kembalinya Sony ke lima besar menempatkan dia menjadi tunggal putra Indonesia terbaik. Simon Santoso yang sebelumnya berada di posisi ketujuh harus rela turun dua setrip.
 Ini disebabkan pebulu tangkis asal Tegal, Jawa Tengah, tersebut absen di beberapa turnamen termasuk di Korea Super Series Premier dan Malaysia Super Series yang tengah berlangsung pekan ini.
 Tentu, menjadi peringkat pertama bakal menjadi tantangan tersendiri bagi Sony. Setelah ini, dia akan selalu menjadi incaran para lawan untuk dikalahkan. Bagaimanapun, mengalahkan unggulan tentu mempunyai poin tersendiri.
 Selain itu, jika terus bertahan, Sony bakal menjadi andalan tunggal putra Indonesia dalam kejuaraan beregu Piala Sudirman, pebulu tangkis yang dibesarkan di klub Wima, Surabaya, itu akan menjadi tunggal teratas.
 Seiring dengan kembalinya Joko Supriyanto di pelatnas, harapan melihat Sony bersinar lagi bukan sebuah hal mustahil, Kolaborasi keduanya terbukti sukses dengan salah satunya Sony meraih perunggu olimpiade.
Pekan ini, Lee Chong Wei asal Malaysia semakin kukuh di posisi pertama berkat gelar juara dari Korea Super Sereies Premier. (*)

Peringkat BWF Tunggal Putra Indonesia    (5 Besar)
Sony Dwi Kuncoro          5
Simon Santoso           9
Taufik Hidayat          21
Tommy Sugiarto             24
Dionysius Hayom Rumbaka     26

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama