DAFTAR TUNGGU: Wisnu Yuli (foto: pbsi.org) |
Ada apa? ‘’Dia masuk daftar tunggu dan hingga undian ternyata namanya tak ada,’’ kata M. Nadib, pelatih Wisnu di klub Surya Baja, Surabaya.
Padahal, tambahnya, anak asuhnya itu sangat berkeinginan membela Indonesia di All England. Bahkan, lanjut Nadib, kalau berlaga di event yang dilaksanakan di National Indoor Arena, Birmingham, itu nama Surya Baja juga akan ikut terangkat.
‘Kan tak sembarangan bisa berlaga di All England. Ini akan jadi pengalaman yang sangat berharga bagi Wisnu,’’ ungkap Nadib.
Tahun ini, pebulu tangkis yang ditemukan di Tulungagung tersebut belum berlaga di turnamen super series. Peringkat yang dimiliki belum mampu untuk langsung lolos babak utama turnamen bergengsi dalam kalender BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) tersebut.
Imbasnya, dia absen di Korea Super Series Premier dan Malaysia Super Series.
Ya, saat ini, Wisnu masih bertengger di peringkat 61. Pada 2012, pebulu tangkis binaan Abdul Chodir itu mampu menjadi juara dan dua kali merasakan sebagai finalis. Posisi terhormat diraihnya dalam Malaysia Challenge setelah mengalahkan unggulan teratas asal Malaysia Muhammad Hafiz Hashim. Sedangkan di Indonesia Challenge dipaksa harus mengakui ketangguhan pebulu tangkis Indonesia lainnya, Alamsyah Yunus, 20-22, 21-16, 21-10. Di Vietnam Challenge, Wisnu kalah Derek Wong (Singapura) juga dengan rubber game 21-17, 20-22, 10-21.
Pada All England ini wakil Indonesia lainnya yang absen adalah Simon Santoso karena cedera. Ini membuat merah putih hanya mengandalkan Sony Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat. Pebulu tangkis muda Dionysius Hayom Rumbaka masih berat untuk bisa memanaskan persaingan juara. (*)
Langkah Wisnu Yuli selama 2012
-Korea Grand Prix Gold Babak 16
- Makau Grand Prix Gold Babak 32
-Malaysia Challenge Juara
-Taiwan Terbuka Semifinalis
-Indonesia Grand Prix Gold Babak 32
-Vietnam Grand Prix Gold Babak 64
-Indonesia Challenge Finalis
-Thailand Terbuka Babak 64
-Malaysia Grand Prix Gold Babak 64
-Vietnam Challenge Finalis