WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Yacob Rusdianto, Sang Pelopor SBI

Yacob Rusdianto (foto: sidiq)


SUPERLIGA Badminton Indonesia sebentar lagi bergulir. Tujuh klub dalam negeri dan lima klub mancanegara bakal adu kemampuan dalam event yang dilaksanakan di DBL Arena, Surabaya, pada 3-9 Februari mendatang tersebut. 
 Tahun ini, gelaran tersebut memasuki episode ketiga. Memang, tahunnya belum bisa rutin. Kali pertama SBI dilaksanakan 2007, kemudian 2011, dan sekarang 2013.
 Bisa bergulir selama tiga kali tentu bukan hal yang mudah. Alasannya, dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Memang, ada perusahaan rokok besar yang berani membiayainya.
 Tapi, siapa tahu tokoh yang kali pertama mempunyai ide menggelar SBI tersebut? Ya, dialah Yacob Rusdianto. Dia merupakan orang yang sudah lama menggeluti olahraga tepok bulu tersebut.
 Sebelumnya, kiprahnya lebih dikenal di Jawa Timur pada umumnya dan Surabaya pada khususnya. Pernah menjadi atlet dan kemudian menjadi pengurus memang menjadi perjalanan sosok lelaki yang tinggal di kawasan Jemursari tersebut.
 ‘’Awalnya, saya memang ada liga bulu tangkis yang imbasnya bisa mengangkat kemampuan pebulu tangkis Indonesia. Tentu, harus ada pebulu tangkis asing biar tak sama dengan kejurnas,’’ kata Yacob.
 Dia pun langsung mematangkan konsep tersebut dengan beberapa orang. Hasilnya, perlu digelar kompetisi antarklub di Indonesia dengan adanya pebulu tangkis asing.
  Beberapa nama pebulu tangkis papan atas dunia pun direkrut, termasuk Lee Chong Wei asal Malaysia pada tahun kedua. Dia membela SGS bersama rekan akrabnya Taufik Hidayat. Kolaborasi keduanya mampu membawa tim asal Kota Kembang, julukan Bandung, menjadi juara setelah mengalahkan Suryanaga dengan skor ketat 3-2.
 Selama dua kali dipegang Yacob, Superliga Badminton Indonesia berjalan sukses. Sayang, pada tahun ketiga, lelaki yang pernah duduk sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen PB PBSI) tersebut tak lagi menduduki posisi direktur turnamen. Hanya, dia tak terlalu mempermasalahkan.
 Yacob sedikit mengkritisi Superliga Badminton Indonesia 2013, pada event kali ini hadir klub asing. Padahal, namanya liga, ucap dia, seharusnya hanya untuk klub Indonesia. Meski, di klub tersebut tetap butuh kehadiran pebulu tangkis asing. ‘’ Coba bandingkan dengan sepak bola, liganya tentu hanya untuk klub negara tersebut dan tetap ada pemain asingnya. Bukan sebaliknya, malah memberi kesempatan klub asing berlaga,’’ keluh Yacob. (*)

 Peserta Superliga Badminton Indonesia 2007
Kualifikasi
Putra: Indocafe Medan, Aufa Jakarta, Ratih Banteng, Musica Champion Kudus, BPKD Kukar, Wima Surabaya, Mutiara Bandung, Kotab Dishub Bandung, South Suco Sulsel, Randik Sumatera Utara
Lolos: Musica Champion Kudus, Mutiara Bandung

Langsung Lolos Babak Utama: Djarum Kudus, Jaya Raya Jakarta, Suryanaga Surabaya, Tangkas Jakarta, Sangkuriang Graha Sarana (SGS) Bandung


Final
Putra: Final
Putra: Suryanaga v Jaya Raya 3-0
Chen Hong v Simon Santoso 21-17, 21-16
Tri Kusharjanto/Alvent Yulianto  v Yohan Hadikusumo Wiratama/Albertus Njoto  15-21, 21-18, 21-11
Sony Dwi Kuncoro  Alamsyah Yunus 21-15, 21-18


Putri: Indocafe Medan, Ratih Banten, Bina Bangsa Jakarta, Semen Gresik, Mutiara Bandung, Kota Dishub Bandung, South Suco Sulawesi Selatan
Lolos: Mutiara Bandung, Bina Bangsa Jakarta, Ratih

Final:
Putri: Tangkas v Jaya Raya 3-2
Wang Chen v Adriyanti Firdasari 21-19, 22-20
Yip Pui Yin v Pia Zebadiah  21-23, 21-15, 21-14
Jo Novita/Endang Nursugianti  v Greysia Polii/Rani Mundiasti 20-22, 21-6, 5-21
Yuan Kartika Putri  v Fransisca Ratnasari 13-21, 18-21
Lilyana Natsir/Vita Marissa  v Nitya Korwa/Pia Zebadiah 21-13, 21-17


Superliga Badminton Indonesia 2011
Peserta
Putra: Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, SGS Bandung, Mutiara Bandung, Musica Champion Kudus, Suryanaga

Final
Putra: SGS v Jaya Raya 3-2
Lee Chong Wei  v Chan Yan Kit          22-20, 21-16
Hendri Kurniawan Saputra/Chayut Tryachat v Alvent Yulianto/Tri Kusharjanto 13-21, 15-21
Taufik Hidayat  v Fauzi Adnan  21-16, 23-21
Hendra Gunawan/Flandy Limpele  v Ryan Agung Saputro/Tri Kusuma Wardhana 16-21, 21-17, 18-21
Tommy Sugiarto v Alrie Guna Dharma  21-3, 21-12

Putri: Jaya Raya Jakarta, SGS Bandung, Mutiara Bandung, Djarum Kudus, Suryanaga, Tangkas
Final:
Suryanaga v Jaya Raya 3-0
Yao Jie v Belaetrix Manuputty 19-21, 21-16, 21-11
Lindaweni Fanetri v Renna Suwarno     21-14, 21-10

Aprilia Yuswandari v Rizki Amelia Pradipta  21-6, 21-11

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama