WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Belum Mau Menyerah dengan Usia

UZUR: Robert Mateusiak (foto: sport.pl)


TAUFIK Hidayat bakal pensiun pada tahun  ini. Dengan usia 31 tahun, dia merasa sudah sulit bersaing dengan pebulu tangkis junior yang sudah berkembang pesat.
 Padahal, anggapan tersebut bukan 100 persen benar. Lihat saja Peter Gade. Pada usia 31 tahun, dia masih berada di level atas.
 Bahkan, saat pensiun pada 2012 pada usia 36 tahun, pebulu tangkis asal Denmark tersebut masih disegani dan sulit dikalahkan.
 Sama  halnya dengan Robert Mateusiak. Lelaki asal Polandia ini usianya malah lebih tua lagi, 37 tahun, dan belum ada punya rencana pensiun. Apalagi, sekarang lagi disebut sebagai musim terbaiknya. Dia bertahan di 10 besar dunia nomor ganda campuran bersama pasangannya, Nadiezda Zieba.
 Mereka pun pernah mencicipi sebagai peringkat pertama. Sebuah capaian yang spektakuler untuk pasangan dari sebuah negara yang tak punya tradisi kuat di bulu tangkis.
 ‘’Saat kecil, saya suka sepak bola. Tapi, saat ada pelatih yang memperkenalkan bulu tangkis, saya mulai menyeriusinya,’’ terang Mateusiak kepada situs bulu tangkis Eropa..
 Tahun lalu pun dia mencapai hasil gemilang. Mateusiak yang menggandeng Nadiezda Kostiuczyk  mampu menjadi juara Eropa 2012. Ini membuat mereka memperoleh tiket berlaga pada Olimpiade London.
 Mateusiak/ Kostiuczyk pun nyaris membuat sejarah pada Olimpiade London 2012. Mereka sempat match point ketika menghadapi pasangan tangguh Tiongkok Xu Chen/Ma Jin.
 “Kami memperolah match poin saat kedudukan 21-20. Kemenangana sudag sangat dekat,’’ jelas Mateusiak.
  Dia menganggap aksinya di ibu kota Inggris tersebut sebagai penampilan terbaiknya di kancah olimpiade. Sebelumnya, Mateusiak juga sudah berlaga pada Olimpiade Sydney 2000 dan Athena 2004. Di Atheha,keduanya mampu mempermalukan pasangan Indonesia nomor ganda putra, Tri Kusharjanto/Sigit Budiarto. Di ganda putra, dia berpasangan dengan Michal Logosz.
“Bulu tangkis kurang dikenal di Polandia. Untung, pertandingan olimpiade disiarkan televisi sehingga banyak orang tahu. Akhirnya, kami banyak mendaapat dukungan ketika kami pulang,’’ ungkap dia.
 Dia berharap berpasangan dengan Zieba bisa bertahan di posisi 10 besar dunia. Meski,Mateusiak mengakui itu bukan perkara mudah.
 “Kami tak punya sparring partner yang bagus meski kami punya pasangan bagus. Tapi, sekarang mereka tengah berlaga di Liga Denmark . Kami hanya bertemu kalau mereka balik ke Warsawa (ibu kota Polandia),’’ pungkasnya. (*)
Siapa Roebrt Mateusiak
-Usia Sekarang: 37 tahun. Ini membuatnya sebagai pebulu tangkis tertua yang masuk dalam jajaran 10 besar dunia.
-Sudah tiga kali tampil di olimpiade. Bukan hal yang mudah bisa berlaga lebih sekali di pesta olahraga empat tahunan ini
-Pernah duduk sebagai peringkat 1 dunia di nomor ganda campuran. Bukan perkara mudah berada di posisi tersebut apalagi dia datang dari negara yang tak punya basis bulu tangkis yang kuat.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama