WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Paksa Tampil meski Kondisi Sakit


LAGI KALAHAN: Angga Pratama/Rian Agung (foto: AOB)
PASANGAN Angga Pratama/Rian Agung Saputro sempat memikat penampilannya menjelang Piala Sudirman. Dua gelar mampu dibawanya pulang dari Australia Grand Prix Gold dan Selandia Baru Grand Prix.
 Performa tersebut terus dipertahankannya pada Piala Sudirman 2013 yang dilaksanakan di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Mei lalu. Mereka mampu mengalahkan salah satu pasangan kuat di dunia asal Tiongkok Cai Yun/Fu Haifeng.
Itu dilakukan Angga/Rian pada babak perempat final. Kemenangan pasangan muda ini plus kemenangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuat Indonesia mampu mencuri dua kemenangan.
 Sayang, hasil akhirnya, Indonesia kalah 2-3 dari Tiongkok dan untuk kali pertama Indonesia gagal menembus semifinal Piala Sudirman, kejuaraan beregu campuran yang digelar guna menghormati tokoh bulu tangkis asal Indonesia Dick Sudirman.
 Performa itu membuat publik bulu tangkis Indonesia pun langsung menaruh asa yang tinggi kepada pasangan yang sempat duduk di posisi kedelapan dunia itu. Angga/Rian diharaplan mampu menembus final pada turnamen Indonesia Super Series Premier 2013 yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 10-16 Juni. Keduanya diharapkan menciptakan final sesama Indonesia (all Indonesian Final)  bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
 Namun, kenyataan berkata lain. Angga/Rian sudah kalah pada babak pertama oleh pasangan Taiwan  Lee Sheng-mu/Tsai Chia-hsin 17-21, 16-21. Pil pahit tersebut kembali terulang pada Singapura Super Series 2013. Kali ini, pasangan Thailand yang membuat Angga/Rian angkat koper dari babak pertama.
 ‘’Kami bukan terlalu percaya diri setelah tampil pada Piala Sudirman,’’ kata Rian kepada smashyes.
 Menurut dia, sebenarnya, kondisi Angga tengah tidak fit. Pasangannya tersebut sebelum Indonesia Super Series Premier 2013 sudah sakit.
 ‘’Itu terjadi tiga hari sebelum pelaksanaan dimulai,’’ ungkap Rian.
 Angga, tambah lelaki asal Karanganyar, Jawa Tengah, tersebut sudah bilang kepada dia serta pelatih. Dia pingin istirahat dulu dan tak ikut turnamen berhadiah total USD 700 ribu tersebut.
 ‘’Tapi karena status tuan rumah, entar dibilang lagi dikit-dikit sakit. Akhirnya, kami paksa main saja,’’ ucap Rian.
 Hanya, dia tak mau kondisi Angga jadi kambing hitam kegagalan mereka di Indonesia Super Series Premier dan Singapura Super Series. Rian mengaku mereka memang sedang tak berada di puncak.
 ‘’Pas lagi kalahan,’’ pungkasnya. (*)

MENGAPA ANGGA/RIAN REDUP
1.KECAPEKAN: Ini dikarenakan  keduanya nyaris selalu turun di berbagai turnamen dari level super series hingga grand prix gold. Beda dengan Ahsan/Hendra yang habis dari Australia Grand Prix Gold istirahat.

2. BEBAN MAKIT BERAT: Penampilan gemilang di Piala Sudirman, membuat mereka menjadi pujaan publik. Harapannya, penampilannya selalu membaik dalam setiap turnamen dan tak boleh kalah di babak-babak awal.

3. SAMA-SAMA MUDA: Dengan usia masih 22 tahun dan 23 tahun, tidak ada yang menjadi leader. Tentu, emoso masih perlu mendapat perhatian utama. Beda dengan Ahsan/Hendra. Hendra mampu menjadi leader  yang bisa mendinginkan suasana di lapangan.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama