Sony Dwi Kuncoro dan Ditya Amanta Kuncoro (foto: yonex) |
Padahal, saat ini, Sony masih termasuk tunggal putra terbaik di Indonesia. Memang, dalam daftar peringkat BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) terbaru atau per 29 Agustus 2013, dia kalah oleh Tommy.
Putra salah satu juara dunia bulu tangkis yang pernah dimiliki Indonesia Icuk Sugiarto tersebut berada di posisi keenam. Sementara, Sony tergelincir ke posisi tiga belas. Sebelumnya, Sony selalu berada di posisi 10 besar dunia.
Ada apa dengan Sony? ‘’Gak ada apa-apa. Kondisi saya pun sehat tak lagi cedera,’’ terangnya kepada smashyes.
Dia menambahkan, pada September ini, dia tetap akan turun di turnamen super series seperti halnya Tiongkok Masters yang dilaksanakan 10-15 September. Arek Suroboyo tersebut akan unjuk kemampuan dalam Jepang Super Series yang digelar 17-22 September atau sepekan setelah Tiongkok Masters.
Begitu juga dengan Indonesia Grand Prix Gold 2013. Sebagai juara bertahan, Sony akan berjuang dalam kejuaraan yang dilaksanakan di Jogjakarta pada 24-29 September.
‘’Semoga bisa tampil baik dan memberikan hasil yang terbaik,’’ tandas Sony. (*)
FINAL INDONESIA GRAND PRIX GOLD 2012
TUNGGAL PUTRA:Sony Dwi Kuncoro (Indonesia x5) v Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia x4) 21-11, 21-11
TUNGGAL PUTRI: Li Han (Tiongkok x2) v Yeni Asmarani (Indonesia) 21-12, 21-10
GANDA PUTRA: Kim Ki-jung/Kim Sa-rang (Korsel x3) v Angga Pratama/Rian Agung Saputro (Indonesia x4) 21-13, 21-9
GANDA PUTRI: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang x1) v Eom Hye-won/Jang Ye-na (Korsel x2) 21-12,12-21, 21-13
GANDA CAMPURAN:Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia x1) v M. Rijal/Debby Susanto (Indonesia x2) 21-19, 21-