KEJUTAN: Satryo Yodhi dan Ni Ketut |
Kemenangan ini membawa Satrio/Ketut menjajal ketangguhan pasangan Malaysia Ong Jian Guo/Lim Yin Loo, yang di babak pertama menang dua game atas pasangan Indonesia Akbar Ridho/Hanadia Nurvita 21-13, 21-17.
Ini merupakan pertemuan perdana bagi kedua pasangan. Namun, kalau melihat peringkat terakhir BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia). Satrio/Ketut masih kalah jauh.
Pasangan negeri jiran ada di posisi 37 dunia sedangkan Satrio/Ketut di peringkat 272. Jian Guo/Yin Loo memang sudah pengalaman.
Bahkan, keduanya turun dalam Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, Tiongkok. Hanya, langkahnya dihentikan pasangan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 14-21, 11-21 pada babak kedua. Tontowi/Liliyana akhirnya mampu menjadi juara dunia nomor ganda campuran.
‘’Tidak perlu gentar. Yodhi/Ketut berani tok,’’ terang Ketua Binpres Pengprov PBSI Jatim Wijanarko Adi Mulya kepada smashyes.
Alasannya, kemampuan pasangan Malaysia tersebut masih kalah oleh Danny Bawa/Yu Yan. Pertimbangannya, pasangan Negeri Singa, julukan Singapura, tersebut menduduki unggulan kelima sedangkan Jian Guo/Yin Loo tidak.
‘Kemampuan Yodhi/Ketut juga tak bisa diremehkan. Dalam Indonesia Challenge 2013, keduanya mampu menembus final juga,’’ lanjut Wijar, sapaan karib Wijanarko.
Ya, dalam Indonesia Challenge yang dilaksanakan Juli 2013, Yodhi/Ketut mampu menembus babak pemungkas. Sayang, di final, keduanya harus mengakui ketangguhan Ardiansyah/Devi Tika 21-19, 18-21, 19-21. (*)