Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen |
Itupun dipetik saat kali pertama keduanya bersua dalam Kejuaraan Dunia 2011. Saat itu, Tontowi/Liliyana menang 21-12, 21-19 sekaligus memastikan merebut tiket semifinal.
Setelah itu, kemenangan tak lagi menghampiri Tontowi/Liliyana. Bahkan, saat di semifinal Indonesia Super Series Premier 2013 yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, Tontowi/Liliyana menyerah dengan dua game langsung 15-21, 14-21.
Kini, kedua pasangan bertemu lagi. Kali ini di babak final Tiongkok Super Series Premier. Itu setelah kedua pasangan mampu mengalahkan lawan-lawannya.
Tontowi/LIliyana, yang diunggulkan di posisi kedua, menang mudah dua game langsung 21-9, 21-11 atas ganda Korea Selatan Kim Ki-jung/Kim So-young dalam pertandingan semifinal yang dilaksanakan di Yuan Shen Gymnasium, Shanghai, Tiongkok, pada Sabtu waktu setempat (16/11).
Hasil Ini mengulangi sukses tahun lalu. Saat itu,Tontowi/Liliyana menang atas lawan yang sama 21-18, 21-17 di babak kedua.
Sementara, Nielsen/Christina tak perlu memeras keringat untuk lolos ke final.Mereka menang WO atas pasangan tuan rumah Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Tontowi/Liliyana selalu mengalami kesulitan jika berhadapan dengan pasangan Eropa. Buktinya, kali terakhir, keduanya tumbang oleh pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle White 20-22, 17-21 di perempat final Prancis Super Series 2013 (25/10). (*)