WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Simon Cium Aroma Super Series Premier

Simon Santoso (foto:PBSI)

SIMON Santoso kembali merasakan atmoser super series. Namanya tercantum sebagai peserta Korea Super Series Premier 2014 yang dilaksanakan   7-12 Januari di Seoul.
 Memang, Simon tak langsung berlaga di babak utama. Dengan peringkatnya yang masih 79 saat mendaftar, mantan tunggal putra terbaik Indonesia tersebut harus berjuang dari babak kualifikasi.
 Namun, bertanding di ajang super series premier sudah membuktikan bahwa perjuangannya selama ini sudah kembali dihargai PP PBSI. Sebelumnya, induk organisasi olahraga tepok bulu tersebut tak banyak memberi kesempatan kepada Simon berlaga di ajang super series atau super series premier.
 Selama 2013, Simon hanya sekali yakni di India Super Series. Hasilnya, dia pun langsung tumbang di babak pertama setelah kalah rubber game oleh Hu Yun dari Hongkong 18-21, 21-13, 6-21.
 Selebihnya, Simon banyak berkutat di ajang grand prix dan grand prix gold. Di level tersebut, bocah Tegal, Jawa Tengah, ini mampu menjadi juara di Indonesia Grand Prix Gold 2013.
 Dalam final yang dilaksanakan di GOR Amongrogo, Jogjakarta (29/9), Simon tak mengalami kesulitan menundukkan rekannya sesama penghuni Pelatnas Cipayung Dionysius Hayom Rumbaka 21-17, 21-11. Sehari sebelumnya (28/9), dia mempermalukan unggulan pertama sekaligus pebulu tangkis yang kini duduk di peringkat kelima dunia Tommy Sugiarto 21-14,13-21, 21-17.
 Namun, gelar tersebut belum membuat PBSI puas. Simon pun diuji di level  Kejurnas Perorangan 2013. Karena bukan tempatnya, Simon pun tak terlalu sulit untuk menjadi juara.
 PBSI memang sempat  mengancam mengeluarkan Simon dari Pelatnas Cipayung. Ini dipicu sikap Simon yang dianggap indisipliner karena tak mau tampil di Piala Sudirman 2013 dan mempertahankan gelar di Indonesia Super Series Premier 2013.
 Alasannya, dia mengalami cedera. Simon pun seakan diasingkan PBSI dengan tak mengirimnya ke berbagai turnamen. Imbasnya, peringkatnya pun turun drastis. Dari posisi ketiga, Simon sempat terlempar di 100 besar.
 Kini, di ranking BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) per 12 Desember, dia sudah di posisi 65. Ini melonjak  14 peringkat.
 Kenaikan ini hasil dari capaian Simon yang menembus babak empat besar Vietnam Grand Prix 2013. Langkah gagal ke final dihentikan pebulu tangkis Malaysia yang juga unggulan kedua Tan Chun Seang 13-21,21-14, 18-21. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama