WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Bukan Mengalah tapi karena Demam

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (foto: pb djarum)

TONTOWI Ahmad/Liliyana Natsir lolos ke semifinal Malaysia Super Series Premier 2014 tanpa memeras keringat. Lawannya di perempat final, Markis Kido/Pia Zebadiah, memutuskan mundur di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Jumat waktu setempat (17/1).
 Awalnya, banyak menduga ini meniru strategi yang sering dilakukana Tiongkok jika bertemu sesame rekannya satu negara (compatriot). Tujuannya memuluskan salah satu pasangan untuk bisa menjadi juara.
 Benarkah? ‘’Demam Mas,’’ pesan singkat Kido kepada smashyes.
 Ya, tenaga Kido pun juga baru saja terkuras. Turun di nomor ganda putra berpasangan dengan Markus Fernaldi, Kido kalah tiga game 14-21, 21-11, 15-21 oleh pasangan Negeri Panda, julukan Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei.
 Dari rekor pertemuan, Kido/LIliyana juga lebih diunggulkan. Juara dunia 2013 tersebut tak pernah kalah selama empat kali pertemuan.
 Kemenangan tersebut dipetik Tontowi/Liliyana di Indonesia Super Series Premier 2012, Indonesia Grand Prix Gold 2012, Denmark Super Series Premier 2012, dan All England Super Series Premier 2013.
 Di semifinal, Tontowi/Liliyana, yang diunggulkan di posisi kedua, akan menghadapi Xu Chen/Ma Jin. Unggulan keempat asal Tiongkok tersebut menghentikan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand) 21-12, 21-13.
 Pertemuan Tontowi/Liliyana dan Xu Chen/Ma Jin sudah berlangsung 12 kali. Hasilnya, pasangan Negeri Panda, julukan Tiongkok, menang 7 kali.
 Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di Super Series Finals 2013 juga di Kuala Lumpur. Tontowi/Liliyana menyerah di penyisihan grup dengan 23-21, 21-16. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama