WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Noda setelah Bergulir 32 Tahun

TAK MAIN: Ma Jin/Tan Yuanting (foto:thestar)

INDONESIA Super Series Premier 2014 mencatat dua noda. Ironisnya, itu terjadi di babak final.
 Satu aib tentunya kekalahan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada nomor ganda putra. Pil pahit ini membuat tuan rumah gagal menyabut satu gelar pun dalam turnamen yang berhadiah total USD 750 ribu tersebut.
 Yang satu lagi adalah kemenangan yang diperoleh pasangan Tiongkok Tian Qing/Zhao Yunlei atas rekan senegaranya Ma Jin/Tang Yuanting. Tian/Zhao naik ke podium terhormat tanpa memeras keringat alias menang walkover (WO).
 Dalam sejarah Indonesia Open (sebutan familiar Indonesia Super Series Premier 2014), belum pernah ada pertandingan final yang urung dilaksanakan. Padahal, turnamen kebanggaan Indonesia itu sudah dilaksanakan sejak 1982 atau 32 tahun lalu.  Semua pemenang akan memperoleh medali setelah mereka berpeluh keringat di lapangan pada babak pemungkas.
 Memang, sebenarnya, aksi kemenangan WO atas sesama wakil Tiongkok ini bukan hal yang baru. Sudah banyak terjadi jika All Chinas Finals tersebut, mereka memilih salah satu mengundurkan diri.
 Sayang, hingga saat ini, BWF selaku pemegang otoritas bulu tangkis di atas bumi ini belum pernah menjatuhkan sanksi. Ini disebabkan belum ada aturan yang bisa membuat Negeri Tembok Raksasa, julukan lain Tiongkok, terkena sanksi.
 Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PP PBSI Eddyanto Sabarudin ketika ditanya masalah ini belum memberikan jawaban. Saat coba di SMS tak ada balasan dan ketika ditelepon tidak diangkat. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama