WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Jalan Terjal Sony Tembus Semifinal

LIBAS:Sai Praneeth (foto:badmintonindia)
BABAK perempat final Makau Grand Prix Gold 2014 mampu ditembus Sony Dwi Kuncoro. Itu setelah bapak dua putri  tersebut memetik kemenangan dengan rubber game 21-16, 19-21, 21-17 atas Sai Pranneth dari India dalam pertandingan babak III yang dilaksanakan di Makau pada Kamis waktu setempat (27/11).
 Ini merupakan kemenangan perdana Sony atas lawannya yang berada di ranking 41 dunia tersebut. Sebelumnya, mereka memang belum pernah bersua.
 Namun, untuk bisa melanjutkan kiprahnya hingga babak semifinal bukan hal yang mudah. Sony, yang diunggulkan di posisi ke-13, akan menantang lawan yang juga berasal dari India HS Prannoy. Lelaki yang menempati unggulan ketiga tersebut di babak sebelumnya dipaksa tampil tiga game 17-21, 21-19, 21-14 atas Lin Yu Hsien (Taiwan).
 Dari sisi ranking, Sony kalah jauh. Dari ranking terbaru yang dirilis BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) per 27 November 2014, pebulu tangkis yang kini bernaung di klub Tjakrindo Masters tersebut ada di posisi 125. Sedangkan Prannoy di posisi 26.
  Sony juga pernah kalah dari Prannoy. Itu terjadi dalam India Grand Prix Gold 2011. Saat itu, dia menyerah dua game langsung 16-21, 15-21.
 Jebloknya ranking Sony dikarenakan hasil yang kurang memuaskan yang diraihnya dalam beberapa bulan terakhir. Apalagi, dia juga sudah tak intensif tampil dalam berbagai turnamen internasional setelah tak lagi menjadi penghuni Pelatnas Cipayung.
 Ya, setelah cedera yang sering mendera, lelaki yang moncer usai dipoles pelatih kawakan asal Surabaya, Jawa Timur, Ferry Stewart itu terdepak dari kawah candradimuka bulu tangkis Indonesia tersebut. Salah satu buktinya adalah pekan lalu di Hongkong Super Series 2014.
 Sony langsung tersingkir di babak pertama. Dia menyerah 21-17, 15-21, 14-21 kepada wakil Jepang Takuma Ueda.
 Di Makau Grand Prix Gold 2014, Sony juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan di babak perempat final tunggal putra. Fikri Ihsandi gagal mengikuti jejaknya usai kalah mudah 11-21, 12-21 kepada unggulan kedua asal Jepang Marc Zwiebler. Sejak kali pertama dilaksanakan 2006, hanya Taufik Hidayat pada 2008 yang mampu menjadi juara. (*)

Daftar juara tunggal putra Makau Open
2006: :Lin Dan (Tiongkok)
2007: Chen Jin (Tiongkok)
2008: Taufik Hidayat (Indonesia)
2009: Lee Chong Wei (Malaysia)
2010: Lee Chong Wei (Malaysia)
2011: Lee Hyun-il (Korea Selatan)
2012: Chen Yueken (Tiongkok)
2013: Shon Wan-ho (Korea Selatan)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama