SEMIFINAL: Riky Widianto |
Ini setelah Riky/Richi menghentikan perlawanan unggulan kedelapan asal Malaysia Yin Wong Fai/Chow Mei Kuan dengan tiga game 17-21, 21-18, 21-17 pada laga perempat final yang dilaksanakan di Lucknow pada Jumat waktu setempat (23/1). Kemenangan ini membawa pasangan merah putih yang juga menduduki unggulan teratas tersebut ditantang pasangan Malaysia lainnya, Chan Peng Soon/Lai Pei Jing. Unggulan keempat ini di perempat final menundukkan Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari (Singapura) dengan straight game 21-17, 21-17.
‘’Ya, kami akan berhadapan dengan pasangan Malaysia lainnya,’’ kata Riky melalui pesan singkat kepada smashyes.
Riky/Richi belum pernah bersua dengan Peng Soon/Pei Jing. Hanya, dalam ranking dunia, ganda Indonesia masih unggul. Riky/Richi di posisi kesembilan sedangkan pasangan negeri jiran di posisi 44.
‘’Kami yakin menang. Insha Allah,’’ ucap pemain binaan Wima Surabaya tersebut.
Tiket final lainnya akan diperebutkan antara unggulan ketiga asal Rusia Evgenij Dremin/Evgenia Dimova dengan ganda tuan rumah Manu Attri/K. Maneesha.
Riky/Richi menjadi satu-satunya wakil Pelatnas Cipayung di Indonesia Grand Prix Gold 2015. Pertimbangannya, banyak penghuninya yang berlaga di Purple League (Liga Bulu Tangkis Malaysia). Selain itu, waktunya juga berdekatan dengan Superliga Bulu Tangkis Indonesia (SBI) yang digelar di Bali pada 25 Januari-1 Februari. Hampir semua pebulu tangkis Pelatnas Cipayung tampil di Pulau Dewata, julukan Bali, membela klubnya masing-masing.
Sejak 2009, hanya Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati yang mampu menjadi juara. Pasangan asal klub Djarum Kudus tersebut naik podium terhormat pada 2012. (*)
Juara Ganda Campuran India Grand Prix Gold
2009:Arun Vishnu/Aparna Balan (India)
2010:Liu Peixuan/Tang Jinhua (Tiongkok)
2011: Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand)
2012:Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati (Indonesia)
2014: Wang Yilu/Huang Yaqiong (Tiongkok)