POSISI Sony Dwi Kuncoro di Jaya Raya bukan lagi tunggal pertama dalam Superliga Bulu Tangkis Indonesia (SBI) 2015. Dalam event yang dilaksanakan di Denpasar, Bali, tersebut, besar kemungkinan arek Suroboyo tersebut turun sebagai tunggal ketiga.
‘’Jaya Raya di Superliga mengambil Tanongsak (Saensomboonsuk) dan Wei Nan. Ranking keduanya lebih bagus dibandingkan saya,’’ kata Sony kepada smashyes.
Dalam rangking terbaru BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) per 22 Januari, Tanongsak yang berasal dari Thailand ada di posisi 20. Sementara, Wei Nan asal Hongkong empat setrip di bawah Tanongsak.
Sony sendiri rankingnya tengah jeblok. Di 2015, dia terpuruk di posisi 129.
‘’Saya sih siap main di tunggal ketiga. Memang ranking Tanongsak dan Wei Nan lebih bagus,’’ ujar bapak dua anak tersebut.
Meski bukan tunggal teratas, tapi Sony tak kendur mempersiapkan diri. Mantan tunggal nomor satu dunia tersebut berlatih rutin di GOR Sudirman, Surabaya.
‘’Saya latihan bareng anak-anak PON Jatim,’’ ungkapnya.
Di ajang SBI, Sony pernah membawa Suryanaga menjadi juara pada 2007. Saat itu, dia turun sebagai tunggal kedua. Tunggal teratas dipercayakan kepada Chen Hong asal Tiongkok.
Hasilnya, klub asal Surabaya tersebut mengalahkan Tangkas dengan 3-0 dalam babak final. Sony ikut menyumbangkan poin usai membekal Alamsyah Yunus dua game langsung 21-18, 21-15.
Tahun lalu, sebenarnya dia juga ikut dalam skuad Musica Champions yang keluar sebagai juara SBI. Hanya, karena cedera membuat Sony tak sekalipun turun ke lapangan.
Sebenarnya, Suryanaga juga masih ingin memakai kembali peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 tersebut. Namun, klub binaan mantan Sekjen PP PBSI Yacob Rusdianto tersebut kalah cepat. (*)
Tak Masalah Jadi Tunggal Ketiga
Tag: