NIHIL:Lin Dan saat tampil di All England. (foto:china.org) |
Sebelumnya, dalam tahun ini, mantan tunggal putra nomor satu dunia asal Tiongkok tersebut baru turun di All England Super Series Premier 2015. Hasilnya, langkahnya hanya sampai babak final. Dia dihentikan oleh kompatriot (rekan satu negara) Chen Long dengan dua game langsung 13-21, 12-21.
Di India Super Series, Lin Dan diunggulkan di posisi ketiga. Dalam pertandingan perdana, dia bersua dengan wakil Taiwan Tzu Wei Wang.Kedua pebulu tangkis belum pernah bertemu.
Hanya, melihat posisi keduanya, Lin Dan tentu lebih diunggulkan. Kini, lawannya hanya berperingkat 40 dunia.
Jika menang, suami mantan pebulu tangkis putri nomor satu dunia Xie Xingfang tersebut sudah ditunggu pemenang duel Hu Yun (Tiongkok) melawan Ajay Jayaram (India).
Melawan Hu Yun, Lin Dan punya bekal bagus. Dia selalu menang dalam tujuh kali pertemuan. Sementara dengan Ajay, dia pernah sekali bertemu dan menang 21-18, 21-15 saat di All England 2012.
Selain itu, kans juara Lin Dan juga cukup berat untuk naik ke podium terhormat. Dua unggulan teratas, Jan O Jorgensen asal Denmark sebagai unggulan teratas dan unggulan kedua K. Srikanth asal India, pernah mengalahkannya.
Super Dan, julukan Lin Dan, dipermalukan Jorgensen.
Di Jepang Super Series 2014, Lin Dan menyerah 19-21, 21-13, 16-21 di perempat final. Namun, dia mampu membalasnya di Tiongkok Super Series Premier juga dengan rubber game 19-21, 21-18, 21-15. Sementara dengan Srikanth, kali terakhir bertemu di kandangnya sendiri, Tiongkok Super Series Premier 2014, juara dunia lima kali tersebut tumbang 19-21, 17-21.
Di India Super Series Premier, di nomor tunggal putra, Indonesia hanya diwakili Tommy Sugiarto. Dengan penampilannya yang tengah menurun, susah baginya untuk bisa menjadi juara. (*)