Ekpresi Riky/Richi tahun lalu (foto;badzine) |
POSISI Riky Widianto/Richi Dili ada di 10 besar dunia nomor ganda campuran. Namun, itu tak membuat prestasi mereka berkilau.
Sebaliknya, kini, pasangan nomor dua di Indonesia setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tersebut tengah terpuruk. Riky/Richi selalu kalah di babak pertama dalam tiga turnamen yakni All England Super Series Premier 2015, Malaysia Super Series Premier 2015, dan Singapura Super Series.
Sementara di Swiss Grand Prix Gold 2015,langkah pasangan Pelatnas Cipayung tersebut sampai di babak semifinal. Keduanya sempat memberikan harapan ketika menjadi juara di turnamen pertama yang diikuti, India Grand Prix Gold 2015.
Dalam pertandingan final, Riky/Richi membungkam pasangan tuan rumah Manu Attru/K. Maneesha. Sayang, langkah awal bagus ini gagal berlanjut.
Ada apa? Sayang, Riky enggan membeberkan alasan detalnya. Hanya, dia mengakui penampilannya bersama Richi tengah drop.
''Tapi bukan soal stamina. Ada yang tak bisa disebutkan he he he,'' tulis Riky dalam pesan singkatnya.Dia pun enggan menjawab jika penurunan itu karena ada masalah dengan Richi.
Padahal, sebelumnya, Riky berharap bersama Richi bisa menembus Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016. Dia ingin mengibarkan bendera merah putih di pesta olahraga empat tahunan tersebut. Setelah pada 2012 lalu di London, Inggris, mereka gagal menembusnya. (*)
Perjalanan Akhir Riky/Richi 2015
1. India Grand Prix Gold 2015
Juara: v Manu Attri/K. Manessa (India) 21-17, 21-17
2.All England Super Series Premier
Babak I: v Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo (Jepang) 19-21, 13-21
3. Swiss Grand Prix Gold
Semifinal: v Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok) 16-21, 13-21
4. Malaysia Super Series Premier
Babak I: Mads Pieler Kolding/Kamilla Rhytter Juhl (Denmark) 22-20, 15-21, 11-21
5. Singapura Super Series
Babak I: Choi Sol-kyu/Chae Yoo-jung (Korea Selatan) 15-21, 19-21