WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Bukan Hal Mudah Capai Hat-trick

JUARA:Tontowi/Liliyana di  Singapura  2014. (foto:victor)

PASANGAN Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sudah mengakhiri puasa gelarnya. Juara nomor ganda putra Malaysia Super Series Premier 2015 menjadi pembuktian mereka tetap menjadi pasangan yang layak diperhitungkan.

Kini, PP PBSI pun berharap itu segera terjadi pada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Selama mengikuti turnamen di 2015, ganda campuran nomor satu dunia tersebut belum pernah merasakan naik ke podium juara.

Justru sebaliknya. Status sebagai pemenang di All England pun harus lepas. Mereka dipermalukan lawan beratnya asal Tiongkok Zhang Nan/Zhou Yunlei dengan 10-21, 10-21.

Sepekan kemudian, di Swiss Grand Prix Gold, Tontowi/Liliyana malah sudah terhenti di semifinal. Keduanya menyerah 19-21, 19-21 kepada wakil Tiongkok lainnya Liu Cheng/Bao Yixin. Nah, yang terakhir, di Malaysia Super Series, lagi-lagi Zhang/Zhou menjegalnya di semifinal dengan 19-21, 21-14, 11-21.

Kini, Tontowi/Liliyana pun mencoba menuntaskannya di Singapura Super Series. Memang, Zhang/Zhou juga ikut ambil bagian.

Namun, Singapura Super Series sudah seperti rumah bagi pasangan Pelatnas Cipayung tersebut. Dalam dua tahun terakhir, 2013 dan 2014, Tontowi/Liliyana mampu menjadi juara. Juga pada 2011.

Kali pertama naik ke podium terhormat pada 2011, keduanya menghentikan perlawanan duta Taiwan Chen Hung-ling/Cheng Wen-hsing 21-14, 27-25. Dua tahun lalu, ganda yang berasal dari klub yang sama, Djarum Kudus, tersebut menundukkan Yoo Yeon-seong/Eom Hye-won (Korea Selatan) di final dengan 21-12, 21-12. Sementara, tahun lalu, mereka menang 21-15, 22-20 atas rekannya sendiri di Pelatnas Cipayung Riky Widianto/Richi Puspita Dili.

Nah, kini, .asa mencetak hat-trick (tiga kali beruntun) juara tetap terjaga. Di babak pertama, Tontowi/Liliyana menang mudah 21-5, 21-7 atas Lee Jian Yi/Lim Peiy Zhean dari Malaysia.

Untuk bisa menembus perempat final, pasangan yang diunggulkan di posisi ketiga tersebut harus bisa menyingkirkan Lee Chun/Chau Hoi Wah, yang di babak pertama menyingkirkan pasangan tuan rumah Chayut Triyachart/Shinta Mulia Sari 21-15, 21-11.Tontowi/Liliyana pernah bersua di Lee Chun/Chau Hoi di Kejuaraan Dunia 2013. Pasangan merah putih itu dipaksa tampil tiga game 21-23, 21-15, 21-14.

Di babak kedua Singapura Super Series 2015, di nomor ganda campuran, Indonesia juga menempatkan Irfan Fadilah/Weni Anggraeni dan Markis Kido/Pia Zebadiah. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama