TRADISI juara Indonesian di Singapura Open berlanjut. Tahun ini, giliran Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang naik ke podium juara.
Dalam final ganda putra yang dilaksanakan di Singapore Indoor Stadium pada Minggu waktu setempat (12/4/2015), pasangan yang masih tergolong muka baru ini menundukkan unggulan kelima asal Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan dengan rubber game 21-15, 11-21, 21-14. Dalam turnamen berhadiah USD 300 ribu tersebut, Angga/Rian tampil dengan status nonunggulan.
Sejak dipasangkan pada November 2014, kemenangan di Singapura Super Series 2015 merupakan gelar perdana. Meski, Angga/Rian juga pernah menembus final di Makau Grand Prix Gold 2014 dan Thailand Challenge 2015.
Di Makau, ganda yang kini duduk di posisi 41 dunia tersebut harus mengakui ketangguhan wakil Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart dengan dua game langsung 19-21, 20-22. Sedang di Negeri Gajah Putih, julukan Thailand, Angga/Ricky menyerah 14-21, 21-13, 14-21 kepada Jun Bong-chan/Kim Young-duck.
Selain itu, podium terhormat di Singapura Super Series juga termasuk mengejutkan. Dalam tiga turnaman sebelumnya, Malaysia Super Series Premier 2015, Swiss Grand Prix Gold 2015, dan All England Super Series Premier, Angga/Ricky sudah tersungkur di babak-babak awal. Hanya di Malaysia Grand Prix Gold 2015, mereka masih bisa bertahan hingga babak semifinal.
Dari hasil-hasil tersebut, Angga/Ricky pun tak diprediksi bisa menjadi juara. Pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lebih dijagokan.
Apalagi, pekan sebelumnya, mereka baru saja menjuarai turnamen yang lebih bergengsi, Malaysia Super Series Premier 2015. Tapi, langkah keduanya dihentikan Fu/Zhang di babak semifinal.
Bahkan, untuk bisa menjadi juara, Tiongkok kembali memakai strategi lamanya. Zhang hanya dipersiapkan di final ganda putra.
Padahal, dia juga lolos ke babak final nomor ganda campuran berpasangan dengan sang kekasih, Zhou Yunlei. Namun, mereka urung tampil setelah lawannya yang sama-sama berasal dari Tiongkok Lu Kai/Huang Yaqiong mengundurkan diri.
Tahun lalu, Indonesia meraih dua gelar melalui Simon Santoso di tunggal putra dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran. Pada 2013, Hendra/Ahsan menjadi pemenang ganda putra dan Tontowi/Liliyana juga naik podium juara. (*)
Hasil Final Singapura Super Series 2015
Tunggal putra: Kento Momota (Jepang) v Hu Yun (Hongkong) 21-17, 16-21, 21-15
Tunggal putri: Sun Yu (Tiongkok) v Tai Tzu Ying (Taiwan x5) 21-13, 19-21, 22-20
Ganda putra: Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indonesia) x Fu Haifeng/Zhang Nan (Tiongkok x5) 21-15, 11-21, 21-14
Ganda putri: Ou Dongni/Xiaohan Yu (Tiongkok x6) v Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang x1) 21-17, 21-16
Ganda campuran: Zhang Nan/Zhou Yunlei (Tiongkok x1) v Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok x6) WO
x=unggulan
Angga/Ricky Teruskan Tradisi Juara
Tag: