NAIK: Tommy Sugiarto (foto:badzine) |
Tempat ini tiga setrip lebih bagus dibandingkan pekan sebelumnya. Naiknya ranking putra juara dunia tunggal putra 1983 tersebut tak lepas dari hasil Rusia Grand Prix.
Dalam turnamen berhadiah total USD 50 ribu tersebut, Tommy mampu menjadi juara. Dalam final yang dilaksanakan di Vladivostok pada Minggu (26/7/2015), mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut mengalahkan Raul Must dari Estonia dengan 21-16, 21-10.
Gelar itu menjadi pengobat dahaga baginya. Dua tahun lalu lebih, Tommy tak merasakan manisnya menjadi juara. Kali terakhir, dia meraih posisi terhormat dalam Singapura Super Series 2013 yang dilaksanakan Juni.
Selain itu, naiknya ranking itu juga bisa menjadi penambah semangat sebelum tampil dalam Kejuaraan Dunia 2015 yang dilaksanakan di Jakarta pada 10-16 Agustus mendatang. Dari undian yang sudah dilaksanakan di Mesuem Bank Indonesia, Jakarta, pada 28 Juli lalu, Tommy memperoleh undian yang ringan di babak-babak awal.
Pada babak pertama, dia bersua dengan Pablo Abian. Pebulu tangkis Spanyol itu juga dikalahkan Tommy di Rusia Grand Prix Gold.
Dalam Kejuaraan Dunia 2014 yang dilaksanakan di Kopenhagen, Denmark, Tommy mampu menembus babak semifinal. Sayang, langkahnya dihentikan Chen Long dari Tiongkok dengan straigt game 16-21, 20-22. (*)